TEMPO.CO, Jakarta - Banyak bisnis yang berpusat pada pengembangan kreativitas anak-anak. Usaha ini tidak hanya menguntungkan. Christina Guo, pendiri dan pengusaha Little You, menjelaskan anak-anak usia 5 tahun memiliki kemampuan terbesar untuk berkreasi. Skor kreativitas mereka mencapai 98 persen dan skor itu turun menjadi 2 persen saat tumbuh dewasa.
Seperti milik Guo, perusahaan yang berfokus pada anak merangkul tren yang muncul di dunia bisnis saat ini. Usaha ini tidak hanya menguntungkan tetapi juga menawarkan manfaat bagi anak-anak yang akan disukai orang tua. Dilansir Entrepreneur, berikut lima alasan Anda perlu memulai bisnis yang berfokus pada anak-anak.
Kreativitas mengarah pada kesejahteraan
Dalam sebuah studi 2015 , penelitian menemukan anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan yang berfokus secara kreatif lebih bahagia daripada yang tidak berpartisipasi. Kegiatan anak yang melibatkan melukis atau menggambar mempengaruhi penurunan tingkat stres dan keterlibatan dalam kegiatan musik memiliki efek menenangkan pada anak-anak. Orang tua akan menyukai bisnis dan terus datang kembali untuk mendapatkan lebih banyak lagi jika tahu anak mereka akan mendapat manfaat secara mental dan emosional dari penggunaan produk atau layanan Anda.
Anak-anak membuat pasar tanpa akhir
Sebuah bisnis yang memiliki pasokan pelanggan yang tidak pernah berakhir pasti akan berhasil dengan rencana pemasaran yang tepat . Secara global, ukuran pasar mainan dan permainan anak-anak lebih dari USD 100 miliar. Orang tua selalu mencari cara baru untuk menghibur anak-anak sambil belajar sesuatu.
Menurut sebuah studi baru melalui MindWare, 63 persen keluarga yang disurvei berjuang untuk menemukan aktivitas yang merangsang mental di rumah untuk anak-anak sementara 45 persen yang mengeluarkan batasan waktu layar juga ingin anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan imajinasi. Kelompok usia target tidak akan pernah menjadi basi karena ketika satu generasi tumbuh dari kelompok target, yang lain lahir untuk mengisi kekosongan.
Karena semakin banyak orang yang bekerja dari rumah setelah krisis kesehatan global, mereka akan mencari cara baru dan menarik untuk membuat anak-anak tetap sibuk. Memang, ini adalah ruang yang kompetitif untuk menemukan bisnis tetapi menemukan kesuksesan besar dalam pasar raksasa ini sangat mungkin dilakukan dengan ceruk dan rencana bisnis yang tepat.
Seni berkontribusi pada dasar-dasar pendidikan anak
Berpartisipasi dalam kegiatan yang berpusat pada seni akan memberi anak-anak ruang untuk mengembangkan proses berpikir, kepercayaan diri, dan keterampilan memecahkan masalah yang akan digunakan sepanjang perjalanan hingga dewasa. Anak yang bijaksana, percaya diri, dan cerdas akan memimpin. Bahkan di usia muda, mendorong seni membantu pertumbuhan. Misalnya, coretan krayon mengajarkan keterampilan motorik halus dan akhirnya berubah menjadi keterampilan menulis yang baik.
Permainan imajinatif mendorong kerja tim
Ketika diberi kesempatan untuk bermain gim dengan orang lain, petualangan imajinasi dapat membantu mereka mempelajari keterampilan penting untuk masa depan, seperti kerja tim. Anak-anak yang bermain pura-pura mendapatkan keterampilan sosial yang berharga yang akan dibutuhkan dalam kehidupan dewasa. Mereka belajar untuk setuju dengan teman sebaya tentang seperti apa dunia imajiner yang dimainkan dan seperti apa aturan dan batasan dunia itu. Belajar bermain baik dengan orang lain adalah sesuatu yang akan bermanfaat bagi anak-anak saat mereka tumbuh.
Seni menyenangkan
Mereka yang ingin memulai bisnis yang berfokus pada kreativitas anak tertarik padanya karena tahu kreativitas itu menyenangkan. Menikmati pekerjaan telah menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan mental dan keterlibatan di tempat kerja. Klien tidak hanya senang membeli produk Anda tetapi Anda juga akan senang menyediakan layanan tersebut. Ini adalah perasaan yang akan membawa Anda dan tim rasa kepuasan yang fantastis di akhir hari kerja.
Baca juga: 5 Pekerjaan Sampingan yang Menghasilkan di Masa Pandemi