Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Covid-19 Mesti Belajar Latihan Pernapasan, Ikuti 5 Gerakan Berikut

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sebaiknya tak hanya berdiam diri dan mengkonsunsi multivitamin atau obat. Mereka juga sebaiknya tetap berolahraga ringan, berjemur, dan melakukan latihan pernapasan untuk mengatasi napas pendek, napas berat, hingga batuk ringan.

Ketua Kelompok Staf Medis atau KSM Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum atau RSUP Persahabatan, Siti Chandra Widjanantie menyampaikan cara latihan pernapasan yang sebaiknya dilakukan pasien Covid-19, baik yang sedang isolasi mandiri di rumah maupun sedang dirawat di rumah sakit.

"Latihan pernapasan ini penting karena salah satu gejala umum yang dirasakan oleh pasien Covid-19 adalah sesak napas karena kurangnya oksigen," kata Situ. "Latihan pernapasan ini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh."

Berikut lima gerakan latihan pernapasan untuk pasien Covid-19:

  1. Gerak sendi bahu
    Tarik napas seperti saat relaksasi diiringi dengan menggerakkan bahu ke arah depan. Kemudian buang napas seraya mengembalikan posisi bahu ke posisi semula. Lakukan sebanyak tiga kali.

  2. Mobilisasi dinding dada
    Latihan ini dilakukan dengan menggerakkan tangan. Ada tiga gerakan dalam mobilisasi dinding dada.

    Yang pertama, tarik napas sambil mengangkat tangan. Lalu buang napas bersamaan dengan menurunkan tangan. Ulangi sampai tiga kali.

    Kedua, tarik napas sambil membuka tangan ke samping. Embuskan napas seraya menurunkan tangan. Ulangi sebanyak tiga kali.

    Ketiga, tarik napas sembari mengangkat tangan kanan ke atas lalu menyamping. Kemudian buang napas dan turunkan. Lakukan juga pada tangan kiri. Masing-masing diulang tiga kali.

  3. Napas dalam
    Pasien Covid-19 menarik napas panjang dan dalam, tahan sebentar, lalu embuskan. Setelah itu, tarik napas secara bertahap sebanyak dua atau tiga kali, lalu buang napas. Ulangi sebanyak tiga kali.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Latihan batuk
    Pasien Covid-19 menarik napas dalam, lalu batuklah. Caranya, buka mulut seperti sedang mengentakkan sesuatu. Ulangi sebanyak tiga kali.

    Selain teknik batuk dengan membuka mulut, latihan ini juga dapat dilakukan dengan mulut tertutup.

  5. Tengkurap
    Pasien Covid-19 tidur tengkurap dengan bantal di bawah pinggul. Lalu tarik napas seperti biasa dan buang. Ulangi sebanyak tiga kali.

Dalam latihan pernapasan ini, pasien Covid-19 juga perlu mengetahui teknik relaksasi. Metode ini penting bagi pasien yang kesulitan atau belum mampu menggerakkan bahu, tangan, mengambil posisi tengkurap, atau berlatih batuk.

Caranya, ambil posisi duduk tegak lalu tarik napas dalam secara perlahaan. Tarik napas dari hidung, rasakan udara masuk ke tubuh, dan keluarkan dari mulut. Ulangi relaksasi ini sebanyak ketiga kali.

Dalam mengambil napas, Siti menyarankan bernapas dengan otot perut atau otot diafragma. "Jadi saat menarik napas, kembungkan perut. Buang napas, perut kempis," ujar Siti. Untuk mengetahuinya, pasien Covid-19 dapat letakkan telapak tangan di perut dan rasakan perut saat mengembang dan mengempis sembari bernapas.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Daftar 32 Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta: GOR, Rusun, hingga Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

2 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

10 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

20 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

22 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

28 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

41 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

44 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

55 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Selain perokok, kelompok-kelompok lain yang memiliki risiko terkena TBC adalah orang yang positif HIV karena imunnya rendah, serta balita dan lansia.


Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.