Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Punggung saat WFH, Ini yang Perlu Dilakukan

Reporter

image-gnews
Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com
Sakit punggung atau nyeri punggung. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit punggung sering dialami orang ketika bekerja dari rumah (WFH). Waspadai hal itu saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang mengharuskan banyak pegawai bekerja dari rumah.

Masalah ini terjadi salah satunya karena kondisi di rumah tak bisa seperti di kantor yang cenderung memiliki pengaturan ideal, misalnya kursi yang mendukung, dan postur tubuh yang buruk sehingga dapat menyebabkan sakit punggung. Ahli bedah tulang belakang di RS Lokmanya, Pune, India, Pallav Bhatia, seperti dikutip dari Indian Express, mengatakan duduk lama memaksa kurva S di tulang belakang menjadi kurva C, yang memberi lebih banyak tekanan pada otot, ligamen, cakram, dan jaringan.

Agar ini tak terjadi, Anda perlu memilih kursi yang dirancang secara ergonomis. Anda bisa meminta orang di rumah untuk mengambil foto Anda duduk sehingga dapat memeriksa apakah tubuh dan kepala berada dalam garis lurus. Kursi harus menopang punggung bawah sehingga tulang belakang berada dalam bentuk S alami. Jika tidak, Anda bisa menambahkan bantal.

Kursi juga harus memungkinkan lutut dan siku berada pada sudut yang benar untuk meminimalkan ketegangan otot yang tidak perlu. Apabila kursi terlalu tinggi dan kaki tidak ditopang, gunakan permukaan yang stabil untuk menopangnya. Meja harus menopang siku, bila terlalu tinggi, cobalah duduk di atas bantal.

Papan ketik dan tetikus harus berjarak sekitar 8-10 cm dari tepi meja, dan bagian atas monitor harus berjarak sekitar satu lengan, setinggi mata untuk menghindari condong ke depan atau ke belakang.

Istirahat yang teratur sangat penting. Pastikan untuk bangkit dari kursi setiap 30-45 menit, bergeraklah, lalu regangkan tubuh dan ubah posisinya. Cara ini akan menggeser ketegangan antara cakram intervertebralis, peredam kejut tulang belakang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meja yang dirancang agar Anda bisa berdiri bisa menjadi pilihan. Anda dapat menggunakannya untuk bekerja sambil berdiri selama 15 atau 20 menit setiap 1-2 jam. Anda disarankan untuk berdiri selama 20-30 persen dari hari kerja. Berdiri untuk waktu yang lama juga meningkatkan risiko varises.

Selain itu, berolahraga dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik, termasuk memperkuat otot dan melindungi punggung. Di sisi lain, kelebihan berat badan dan obesitas bisa menjadi penyebab utama sakit punggung. Jadi, jagalah berat badan tetap normal demi meminimalkan tekanan tambahan pada tulang belakang dan menopang sendi, otot, dan tendon.

Secara keseluruhan, postur tubuh yang benar menjadi cara paling sederhana untuk mencegah sakit punggung. Olahraga juga membantu, tetapi mengabaikannya dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Baca juga: Gejala Baru Covid-19, Sakit Punggung. Benarkah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

3 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

8 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

15 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Bangkok Polusi Udara Parah, Pegawai Diminta Kerja dari Rumah

15 Februari 2024

Grand Palace Bangkok, Thailand (Pixabay)
Bangkok Polusi Udara Parah, Pegawai Diminta Kerja dari Rumah

Polusi udara parah melanda Bangkok, ibu kota Thailand. Pegawai pun diminta kerja dari rumah.


Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

4 Februari 2024

Splodge dan burung hantu lainnya yang berada di pusat perawatan hewan North Yorkshire di Inggris. Ia merupakan burung yang pemalu dengan manusia, tetapi mendadak berani untuk tampil jadi pusat perhatian. Dailymail.co.uk
Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

Peneliti di Israel yakin kepala Burung Hantu bisa berputar 360 derajat. Simak hasil studinya yang telah terbit di jurnal.


7 Penyebab Nyeri Punggung dan 8 Pose Yoga untuk Meredakannya

30 Januari 2024

Pose yoga balasana. shutterstock.com
7 Penyebab Nyeri Punggung dan 8 Pose Yoga untuk Meredakannya

Nyeri punggung bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari. Sejumlah pose yoga bisa meredakannya


Kiat Melakukan Repetisi dalam Workout

2 Januari 2024

Ilustrasi sit wall. workouttrends.com
Kiat Melakukan Repetisi dalam Workout

Pengulangan gerak yang sebelum adanya istirahat dalam olahraga disebut repetisi workout


Banyak Duduk dan Kurang Bergerak, Awas Saraf Terjepit

20 Desember 2023

FPC. Saraf Terjepit. shutterstock.com
Banyak Duduk dan Kurang Bergerak, Awas Saraf Terjepit

Pakar menyarankan orang yang bekerja dan menghabiskan banyak waktu dengan duduk agar mengimbangi dengan gerakan agar tak alami saraf terjepit.


Mengenali Tumor Tulang Belakang, Seperti Apa Gejalanya?

27 November 2023

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Mengenali Tumor Tulang Belakang, Seperti Apa Gejalanya?

Legenda musik rock Ozzy Osbourne belum lama ini menerima diagnosis tumor tulang belakang


Ozzy Osbourne Optimis Bisa Hidup 10 Tahun Lagi setelah Didiagnosis Tumor Tulang Belakang

26 November 2023

Ozzy Osbourne. (Jordan Strauss/Invision/AP)
Ozzy Osbourne Optimis Bisa Hidup 10 Tahun Lagi setelah Didiagnosis Tumor Tulang Belakang

Ozzy Osbourne menjalani operasi tulang belakang keempat awal tahun ini setelah terjatuh pada 2019