Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur dibutuhkan untuk kesehatan sehari-hari, termasuk untuk imunitas. Tidak seperti yang diyakini secara umum, sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari infeksi dan patogen tidak hanya bergantung pada pola makan atau gaya hidup tetapi juga jadwal tidur. Itu juga alasan mengapa istirahat sangat ditekankan selama pemulihan dari penyakit apapun, termasuk COVID-19.

Oleh karena itu, orang harus cukup 7-8 jam tidur tanpa gangguan setiap hari. Terlebih jika ingin sistem kekebalan tubuh diperkuat dan melawan semua patogen dengan baik. Tidur secara signifikan membantu produksi protein anti-inflamasi yang disebut sitokin dan sel T yang juga dikenal sebagai sel tentara yang melindungi tubuh dengan melawan antigen.

Tidur dapat dilakukan untuk pemulihan. Anda perlu memprioritaskannya dengan mengesampingkan setiap pikiran dan menstabilkan suasana hati. Namun, Anda harus memperkuat ketahanan atau fleksibilitas untuk tidur, bahkan jika tidak nyaman sekalipun.

Perlu juga diingat kebersihan tempat tidur juga berperan penting dalam meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjamin Anda tenang di tempat tidur. Berikut hal-hal yang mempengaruhi kualitas tidur, seperti dilansir dari Times of India.

Suasana
Suasana atau lingkungan berperan besar dalam memberikan tidur yang konsisten. Anda harus selalu memastikan suasana di dalam kamar menenangkan dan sejuk. Dan bagaimanapun jika masih merasa belum mengantuk, Anda mencoba memakai masker tidur atau tirai gelap total karena jika kamar gelap, sejuk, dan tenang, secara otomatis akan menyebabkan tidur untuk waktu lebih lama.

Mandi
Mandi sangat penting untuk menurunkan suhu tubuh sambil melemaskan otot dan persendian untuk meningkatkan aliran darah beroksigen. Tubuh beralih ke keadaan benar-benar santai setelah mandi dan karenanya memulai siklus tidur. Dokter merekomendasikan mandi sebelum tidur kepada orang-orang dengan masalah tidur.

Hindari sinar biru
Sebagian besar perangkat elektronik seperti TV, ponsel, tablet, atau laptop memancarkan sinar biru yang membatasi sekresi hormon melatonin yang menyebabkan ngantuk. Periksa juga lampu malam atau LED karena mereka juga memiliki konsekuensi yang sama. Coba alihkan perangkat ke mode malam yang mengurangi emisi cahaya biru atau jika sudah punya, Anda dapat memakai kacamata pemblokir cahaya biru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minuman berkafein
Minuman berkafein memiliki efek buruk pada tidur. Kafein dalam jumlah tinggi dapat memblokir molekul adenosin yang mengikat reseptor otak. Pengikatan adenosin dengan reseptor otak berperan besar dalam membuat tertidur dan minum minuman berkafein mempengaruhi tidur secara menyeluruh. Cobalah minuman yang menyebabkan tidur seperti teh kamomil atau teh serai.

Olahraga
Olahraga dapat membuat lelah. Untuk tidur lebih baik untuk waktu yang lebih lama, cobalah latihan fisik. Olahraga tidak hanya membuat bugar secara fisik tetapi juga mengatur jumlah aliran hormon yang penting untuk tidur nyenyak.

Aroma
Pernah menemukan aroma yang begitu santai dan menenangkan? Jika tidak, coba wewangian yang terbuat dari cendana, lavender, cedarwood, atau rosemary. Wewangian ini tidak membawa aroma yang kuat tetapi ringan dan menenangkan. Bau seperti itu membantu merasa rileks dan tenang dan karenanya disarankan untuk menggunakan pengharum ruangan untuk meningkatkan kualitas tidur.

Meditasi
Untuk menghilangkan semua ketegangan, cobalah meditasi. Jika benar-benar bebas stres dan rileks, Anda bisa tidur nyenyak. Meditasi mengatur sistem saraf yang memungkinkan Anda untuk beralih ke mode tidur nyenyak.

Baca juga: Mengenal Jam Biologis, Menyayangi Organ Tubuh Hindari Gangguan Kesehatan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

5 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

9 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

10 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

10 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.