Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Jantung dengan Cara Berikut, Termasuk Jauhi Ponsel

Reporter

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung adalah organ vital yang wajib selalu dijaga kesehatannya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini karena tekanan darah yang tidak terkontrol dan kesehatan jantung yang buruk berkaitan dengan faktor risiko keparahan dan komplikasi COVID-19.

Sangat penting untuk melakukan apapun yang kita bisa untuk menjaga kesehatan dan menjaga diri tetap bugar. Gaya hidup yang lebih bugar tidak hanya dapat meminimalkan risiko serangan jantung mendadak tetapi juga menambah usia hidup.

Namun, cara paling penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung tidak hanya dengan obat-obatan tetapi dengan benar-benar mengambil tindakan pencegahan sejak awal. Berikut beberapa langkah yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, seperti dilansir dari Times of India.

Kurangi penggunaan ponsel
Saat ini kita hidup di dunia digital, melepaskan diri dan meluangkan waktu untuk detoks juga penting. Ada banyak risiko kesehatan ketika menatap layar ponsel secara berlebihan, seperti membahayakan mata. Menurut dokter, orang yang terus-menerus terpaku pada ponsel atau yang memeriksa ponsel setiap menit atau lebih jauh lebih berisiko mengalami stres dan masalah jantung yang buruk dibandingkan dengan yang lebih sedikit memakainya.

Mengecek pesan, media sosial, email, atau tetap terpaku pada layar ponsel juga dapat membuat Anda tidak banyak bergerak. Jadi, ingatlah agar tetap meluangkan waktu untuk membebaskan diri dari dunia digital, bernapas, dan berhenti sejenak. Sering-seringlah beristirahat tanpa ponsel.

Diet makanan yang kaya antioksidan dan bergizi
Pola makan sehat dan bergizi bekerja sangat baik dalam mendukung tujuan kesehatan. Untuk menjaga jantung berfungsi dengan baik, sangat penting untuk memakan makanan yang kaya antioksidan, Omega-3, serat, protein, dan yang paling penting mengandung kolesterol baik. Pastikan untuk makan minimal 2-3 porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari dan mendukung hal yang sama dengan memperbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian.

Minum air juga penting. Namun, berhati-hatilah untuk membatasi asupan garam dan natrium, terutama jika memiliki riwayat keluarga penyakit jantung. Secangkir kopi sehari juga bisa sangat baik untuk jantung. Penting juga untuk meminimalkan asupan makanan olahan, cepat saji, dan minuman bersoda.

Jika tidak dapat sepenuhnya berhenti, mulailah dengan membatasi dan mengurangi asupan dan melakukan pertukaran yang lebih sehat, kapan pun Anda bisa. Studi terbaru juga menunjukkan untuk jantung yang sehat, beberapa bentuk lemak, seperti minyak zaitun, mungkin lebih sehat daripada yang lain. Jadi, buatlah keputusan pola makan dengan bijak.

Cobalah bergerak dan melakukan aktivitas fisik setiap hari
Ada banyak manfaat dari aktivitas fisik secara teratur dan menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko serangan jantung mendadak adalah salah satunya. Sesuai pedoman yang direkomendasikan, setiap orang dewasa harus menghabiskan 30-45 menit di luar untuk melakukan aktivitas fisik tingkat sedang dan cepat untuk hidup sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berolahraga di rumah atau aktif secara fisik seperti melakukan segala bentuk olahraga atau aktivitas yang menjaga detak jantung tetap baik. Menurut dokter, aktivitas aerobik yang memompa jantung, seperti lari, bersepeda, lompat tali, berenang, juga sangat membantu menjaga jantung tetap awet muda.

Pertahankan tingkat BMI yang sehat
Obesitas menambah faktor risiko dan membuat orang rentan terhadap peradangan dan gangguan gaya hidup. Jadi, usahakan untuk meminimalkan kemungkinan obesitas, aktif secara fisik, berkonsentrasi pada pola makan, dan menjaga tingkat BMI yang sehat sesuai usia dan kesehatan.

Perhatikan kadar gula darah
Melakukan pemeriksaan, pencegahan, dan memantau kadar gula darah seiring bertambahnya usia harus dilakukan. Kadar gula darah yang tidak terkontrol atau meningkat (hiperglikemia) dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada arteri, mengganggu aliran darah beroksigen, merusak jaringan, dan menyebabkan penumpukan kolesterol di sekitar arteri dan menjadi pembunuh senyap.

Risiko serangan jantung juga lebih tinggi pada pemilik penyakit penyerta yang serius, seperti diabetes. Karena itu, fokuslah pada kesehatan dan cobalah untuk memiliki kadar gula darah yang optimal secara alami untuk jantung yang lebih sehat.

Atur siklus tidur
Siklus tidur yang sehat juga merupakan langkah penting yang dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung. Pandemi pasti telah mengganggu siklus tidur banyak orang, tetap penting untuk mendapatkan 7-8 jam tidur nyenyak tanpa gangguan setiap malam dan bangun pada waktu yang ditentukan juga. Siklus tidur yang sehat juga penting untuk menstabilkan dan mendukung fungsi tubuh vital lain.

Kurangi rokok dan alkohol
Tak perlu dikatakan, merokok dan mengonsumsi alkohol adalah pilihan yang buruk untuk menjaga kesehatan jantung. Merokok merupakan penyumbang besar penumpukan plak dan meningkatkan risiko gagal jantung, serangan jantung, dan berbagai penyakit terkait. Orang yang merokok atau minum terlalu banyak juga memiliki risiko komorbiditas yang lebih tinggi dari biasanya.

Luangkan waktu untuk merawat diri
Penting untuk memastikan mengatur faktor risiko eksternal serta berkonsentrasi pada perawatan diri juga. Mempraktikkan perawatan diri dan fokus pada aktivitas yang menenangkan pikiran sekarang lebih penting dari sebelumnya. Meluangkan waktu 20 menit, fokus pada meditasi, dan aktivitas perawatan diri dapat mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Waspadai Makanan Pokok yang Bisa Picu Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

11 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan