Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Bunda Jangan Anggap Remeh Bila Testis Si Kecil Besar Sebelah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gangguang testis. slidesharecdn.com
Ilustrasi gangguang testis. slidesharecdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum bayi lahir, normalnya testis akan turun ke buah zakar. Apabila tidak testis ini tidak turun ke buah zakar dan besar sebelah, maka testis akan tumbuh dan membesar di dalam perut yang berdekatan dengan ginjal sehingga dapat menganggu kesuburannya kelak. Gejala ini dapat dilihat apabila buah zakar atau skrotum tampak rata dan tidak terdapat tonjolan.

Dokter Spesialis Andrologi RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Cinta Ayu Abutari, Sp. And mengatakan bahwa gejala testis bayi yang tidak turun sebelah harus segera ditangani, jika tidak maka akan berdampak kepada kesehatan dan fungsi alat reproduksi si kecil.

”Testis itu harus turun ke dalam buah zakar. Jika tidak segera ditangani, maka bisa berakibat ke gangguan kesuburan,” kata Cinta seperti dikutip Tempo dari laman RSUD dr. Iskak Tulungagung  Kamis 8 Juli 2021.

Masalah kesuburan akibat testis yang besar sebelah ini terjadi karena fungsi testis itu sendiri sebagai tempat produksi sperma untuk proses kehamilan. Selain itu, testis juga berfungsi untuk memproduksi hormon testosterone yang berpengaruh terhadap libido, pembentukan massa otot dan ketahanan tingkat energi.

Berdasarkan sejumlah penelitian, ketika terdapat satu testis yang tidak turun, maka tingkat kesuburan seseorang menjadi 80 persen. Sedangkan jika kedua testis yang tidak turun, maka tingkat kesuburan orang itu hanya 50 persen saja.

Penyebab testis besar sebalah adalah kekurangan hormon. Dokter Cinta menjelaskan bahwa proses turunnya testis ke kantong buah zakar (skrotum) terjadi di dalam kandungan ketika janin berusia sekitar tujuh bulan.

Menurut dia, orang tua perlu memperhatikan testis bayi laki-laki setelah lahir. Jika setelah lahir testisnya tidak kunjung turun, maka ditunggu hingga enam bulan setelahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala testis bayi yang besar sebelah biasanya menjadi tanda si kecil mengalami kondisi undescended testicle (testis tidak turun). Dalam dunia medis sendiri, kondisi ini disebut dengan istilah kriptorkidisme. “Jika sudah ditunggu enam bulan tak turun, maka ada gangguan yakni undescended testicle,” tuturnya.

Untuk pengobatannya, Cinta mengatakan akan lebih baik bila dilakukan saat si kecil belum berusia dua tahun, yakni sekitar usia 12-18 bulan. Yaitu dengan terapi hormon dengan menyuntikkan hormone HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon ini membantu proes turunya testis ke dalam kantong buah zakar.

Pengobatan lainnya adalah dengan tindakan operasi untuk memindahkan testis ke dalam buah zakar dimana testis harus diturunkan terlebih dahulu.

Ayah bunda, bila anda melihat testis si kecil besar sebelah, maka dianjurkan segera datang ke rumah sakit untuk memeriksakan si kecil. Apabila tidak mendapatkan penanganan medis saat masih bayi, maka saat dewasa akibatnya tidak bisa menghasilkan sperma.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Benarkah Gejala Virus Corona Bisa Dirasakan di Testis?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

1 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

20 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Cegah Gangguan Kesuburan dengan Batasi Asupan Gula

15 November 2023

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Cegah Gangguan Kesuburan dengan Batasi Asupan Gula

Awas, asupan gula berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang mengarah pada obesitas dan gangguan kesuburan.


Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ilustrasi wanita berkonsultasi dengan obgyn sebelum pap smear. Freepik.com/Stefamerpik
Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.


4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

12 November 2023

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
4 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi kunci dapat meningkatkan kesuburan pria dan mendukung kualitas sperma yang baik.


Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

1 Oktober 2023

Naman (berbaju koko) ayah dari MDF, 12 tahun, seorang anak yang meninggal setelah diremas buah zakarnya, di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Sabtu 30 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

Warga tetangga tak menyangka lansia yang aktif itu memiliki kebiasaan cabul meremas buah zakar anak-anak.


Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

30 September 2023

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

Untuk memastikan penyebab pasti kematian MDF, bocah yang buah zakarnya diremas kakek, harus menunggu hasil autopsi


Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

30 September 2023

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

NN, 70 tahun, telah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dalam kasus anak di Depok meninggal setelah buah zakar diremas.