Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sperma Tumpah Bisa Memperkecil Kehamilan? Simak Fakta yang Sebenarnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa anggapan yang berkembang di masyarakat soal hubungan seksualitas pasangan suami-istri. Namun hal tersebut merupakan pendapat yang salah. Salah satunya adalah soal sperma tumpah. Bagaimana penjelasan ilmiah yang sebenarnya?

Menurut dokter spesialis andrologi, Cinta Ayu Abutari ada beberapa mitos dan fakta mengenai hubungan seksualitas pasangan suami-istri. Ia memberikan edukasi kepada masyarakat agar memiliki pemahaman yang benar dan tidak terjebak pada mitos-mitos yang salah.

Dilansir dari laman RSUD dr Iskak Tulungagung, menurut dokter Cinta sedikitnya ada lima contoh mitos yang berkembang soal seksualitas.

Lima contoh mitos itu adalah;

  1. Jika sperma tumpah, memperkecil peluang seorang perempuan/istri sulit atau bahkan tidak  bisa hamil
  2. Alat kelamin pria masih bisa diperbesar dengan obat atau ramuan
  3. Mayoritas perempuan 75 perse bisa orgasme
  4. Semua pria yang ejakulasi pasti akan orgasme
  5. Ganguan seksual hanya dialami oleh pria

Pertama ada yang mengatakan jika sperma tumpah bisa menyebakan seorang perempuan/istri sulit atau bahkan tidak bisa hamil.

Padahal faktanya sperma tumpah dari vagina setelah hubungan intim pasangan suami-istri justru hal yang baik.

“Mengapa baik, sebab terdapat komponen utama yaitu sperma. Sebab volume ejakulasi hubungan seksual suami dan istri mencukupi,” katanya dokter Cinta seperti dikutip dari laman RSUD dr Iskak Tulungagung, Kamis 8 Juli 2021.

Faktor kehamilan bukan berdasarkan hal tersebut. Melainkan berdasarkan kualitas dari si sperma itu sendiri.

Mitos kedua yaitu penis pria masih bisa diperbesar dengan obat atau ramuan. Kenyataannya penis pria yang telah melewati masa puber sudah tidak lagi bisa diperpanjang atau diperbesar. Di mana masa puber laki-laki yaitu pada usia 13-14 tahun.

“Upaya untuk memperpanjang dan memperbesar alat kelamin laki laki dewasa kemungkinan kecil keberhasilannya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian ada juga mitos yang mengatakan jika sebanyak 75 persen bisa mendapatkan orgasme dalam hubungan seksualnya. Padahal menurut menurut penelitian serta pengakuan perempuan, sebanyak 75-95 persen perempuan tidak mendapatkan orgasme saat berhubungan seksual dengan pasanganya.

Hal itu disebabkan oleh perbedaan kecepatan orgasme antara pria dan wanita. Wanita juga cenderung sulit untuk mendapatkan orgasmenya.

Sedangkan pada pria ada yang mengatakn jika semua pria yang mengalami ejakulasi pasti akan orgasme. Padahal menurut dr. Cinta Ayu Abutari buka begitu faktanya. Menurutnya, tidak semua laki laki bisa ejakulasi bisa mendapatkan kenikmatan atau orgasme.

Karena orgasme dan ejakulasi merupakan dua hal yang berbeda namun bisa terjadi secara bersamaan maupun berdekatan. Kalau ada masalah kesehatan seksual, kondisi ini belum tentu bisa dialami. Artinya, ejakulasi terjadi namun si pria tidak merasakan orgasme.

Terakhir, gangguan seksual ternyata tidak hanya dialami oleh pria. Perempuan juga bisa mengalaminya. Misalnya, wanita tidak mendapatkan orgasme dan kasus paling banyak adalah gangguan vaginismus.

Hal ini bermula dari kondisi si perempuan tidak memiliki mood berhubungan seksual. Pada saat itu cairan vagina menurun banyak saat berhubungan seksual yang berujung pada seks yang tidak nikmat bagi si perempuan.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca juga: Kiat agar Sperma Kuat dan Sehat, Minum Vitamin Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

13 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

31 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.