TEMPO.CO, Jakarta - Luka bakar merupakan kerusakan yang terjadi pada kulit tubuh yang disebabkan paparan api, air panas, listrik, bahan kimia, serta radiasi. Kerusakan yang terjadi dari luka bakar tersebut dapat menyebar ke bagian sisi samping atau ke arah dalam kulit pada tubuh.
Untuk derajat keparahan luka bakar yang terjadi pada kulit di tubuh tergantung pada jenis, suhu, dan lama paparan terhadap sumber penyebab luka bakar.
Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat, luka bakar dapat lebih merusak kulit tubuh dari seharusnya karena kerusakan ini akan terus menembus jaringan yang lebih dalam meski sumber penyebab luka bakar telah disingkirkan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 pertolongan pertama pada korban luka bakar:
1. Menghentikan proses bakar
Baca Juga:
Dengan cara menjauhkan atau mematikan sumber panas. Untuk luka bakar api dapat dipergunakan air, kain basah, berguling-guling di tanah. Untuk luka bakar listrik dengan cara memutuskan sambungan listrik, jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apapun untuk menyiram korban.
2. Mendinginkan luka bakar
Siram dengan air mengalir selama 20 menit untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak. Jangan menggunakan bahan lain seperti kopi, pasta gigi, kecap dll.
3. Obat anti nyeri
Bermacam obat yang mudah didapat dan biasa tersedia di rumah seperti paracetamol dan ibuprofen dapat diberikan kepada korban sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan untuk mengurangi nyeri dan membantu membuat nyaman korban
4. Menutup luka bakar
Balutan yang bersih dan steril harus dipakai untuk menutup luka agar dapat mencegah terjadinya rasa kedinginan pada korban sebelum atau dalam perjalanan menuju penanganan lebih lanjut dan juga dapat menurunkan resiko infeksi untuk luka bakar kecil pada perawatan di rumah.
LUAILIYATUL MAHMUDAH
Baca juga: Langsung Basuh Luka Bakar dengan Air Mengalir, Alasannya...