Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keju Inovasi dari Profesor IPB Ini Aman Bagi Penderita Alergi Susu

image-gnews
Ilustrasi keju. Shutterstock
Ilustrasi keju. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKeju dikenal sebagai makanan olahan dari susu hewani yang mengandung kasein dan lemak tinggi. Sebabnya keju tidak cocok bagi orang yang alergi susu dan memilih gaya hidup vegetarian.

Berangkat dari keresahan itu, Khaswar Syamsu dan Kartika Elsahida, dosen dan mahasiswi Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB, berinovasi membuat keju nabati dengan berbahan dasar susu kedelai segar dan bubuk. “Pembuatan keju bisa juga menggunakan protein dari kedelai,” kata Khaswar dikutip dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Ahad, 9 Juli 2021.

Selain tidak bisa dinikmati oleh penderita alergi susu dan vegetarian, pembuatan keju yang berasal dari susu hewani membutuhkan biaya yang mahal. Sebagai gambaran untuk membuat keju seberat 500 gram saja dibutuhkan bahan baku utama yaitu susu hewani sebanyak 5 kilogram.

Khaswar menjelaskan jika pembuatan keju nabatinya ini memanfaatkan bakteri asam laktat (BAL) dari susu kedelai yang telah diisolasi dari dadih. “Seperti prinsip pembuatan keju di industri pada umumnya, protein akan menggumpal pada titik isoelektrik yang dicapai,” ucap dia.

Ia menuturkan inovasinya ini memiliki konsentrasi perisa keju sebesar 0.9 persen dengan inokulum sejumlah 15 persen. Selain itu, ia menyatakan kandungan lemak dalam kejunya hanya sebesar 0.36 persen, lebih rendah dari keju hewani, seperti keju cheddar, yang memiliki kandungan lemak sekitar 74 persen.

Keju ini termasuk jenis keju semi keras (semi hard cheese) dan keju skim (skim cheese). Hal ini dapat menghasilkan aroma keju yang mirip dengan keju di pasaran. “Dengan formulasi ini, aroma keju tidak jauh dengan keju di pasaran dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” ujar Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khaswar mengklaim keju nabati inovasinya ini aman bagi penderita alergi dan vegetarian. Selain itu, keju ini juga cocok bagi orang yang sedang melakukan diet.

Inovasi formulasi keju nabati Khaswar ini telah dipatenkan dan diterbitkan dalam bentuk buku bertajuk “100 Inovasi Indonesia” oleh Business Innovation Center (BIC) pada 2008.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA (MAGANG)

Baca juga:

Kue Lebaran Andalan Kastengel Keju, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

1 hari lalu

Jokowi mantu menjadi salah satu topik terpopuler di 2017. Anak perempuan satu-satunya presiden, Kahiyang Ayu menikah dengan Bobby Nasution lewat rangkaian acara budaya dan adat. ANTARA
Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?


Resep Cheesy Rose Spageti ala Dikta

9 hari lalu

Cheesy Rose Spaghetti/Anchor
Resep Cheesy Rose Spageti ala Dikta

Penyanyi Dikta bagikan resep cheesy rose spageti. Caranya mudah, cocok untuk Anda yang jarang ke dapur.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

10 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

11 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

11 hari lalu

Ilustrasi lontong sayur. Shutterstock
Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

24 hari lalu

Induk kuda nil membawa anaknya menuju kolam, untuk diperkenalkan kepada sejumlah anggota kelompok kuda nil. Namun naas bayi kuda nil diserang oleh sejumlah kuda nil dewasa, binatang ini dikenal sebagai salah satu hewan paling agresif. Zimbabwe, 10 Agustus 2015. Dailymail
Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.