Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbedaan Gejala antara Pasien Covid-19 yang Sudah dan Belum Divaksin

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga mendapat vaksin Covid-19 saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga mendapat vaksin Covid-19 saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Di tengah lonjakan kasus Covid-19, kehadiran vaksin membawa secercah harapan. Upaya penanganan yang selama ini hanya berkutat dalam bentuk pencegahan sederhana dengan protokol kesehatan kini dapat berupa pengobatan pula. Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh mampu menstimulasi sistem imun tubuh guna menangkal virus SARS-CoV-2.

Meskipun demikian, dalam praktiknya, ternyata vaksin Covid-19 tidak mampu menangkal virus SARS-CoV-2 sepenuhnya. Sebagaimana dilansir dari laman resmi World Health Organization, vaksin hanya mengurangi risiko terjadinya gejala parah yang ditimbulkan oleh Covid-19. Artinya, orang yang telah divaksin masih punya kemungkinan terinfeksi Covid-19.

Namun, gejala yang ditimbulkan oleh orang yang telah divaksin berbeda dengan gejala orang yang belum divaksin. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah perbedaan gejala antara pasien positif yang sudah divaksin dan yang belum:

Intensitas demam

Demam merupakan salah satu gejala paling umum dari Covid-19. Umumnya, orang yang positif Covid-19 mengalami demam dalam beberapa hari. Namun, bagi mereka yang telah divaksin, demam yang muncul biasanya tidak terlalu parah. Bahkan, dalam beberapa kasus, vaksin mampu mencegah terjadinya demam sekalipun telah dinyatakan positif Covid-19.

Daya tahan tubuh

SARS-CoV-2 merupakan virus yang belum dikenali oleh sistem imun tubuh sebagian besar orang. Oleh karenanya, sistem imun tubuh tidak mampu menangkal virus ini secara maksimal. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lemas ketika terserang virus ini. Namun, hal ini berbeda dengan orang yang telah mendapat vaksin. Karena vaksin, sistem imun tubuh telah bersiap dalam menghadapi virus ini. Dengan demikian, tubuh orang yang telah divaksin tidak akan mudah melemah seperti mereka yang belum divaksin.

Indra penciuman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain demam, hilangnya kemampuan indra penciuman juga merupakan gejala Covid-19 yang umum. Bagi mereka yang belum divaksin, risiko kehilangan indra penciuman cukup tinggi. Hal ini berbeda dengan mereka yang telah divaksin. Sistem imun tubuh yang dibangkitkan oleh vaksin mampu menangkal virus yang membuat kemampuan indera penciuman hilang. Oleh karenanya, risiko kehilangan indra penciuman bagi mereka yang telah divaksin lebih kecil daripada yang belum.

Risiko kematian

Hingga kini, korban jiwa yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 berjumlah cukup besar. Mereka yang meninggal biasanya memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Selain itu, mereka yang telah lanjut usia juga memiliki risiko kematian yang tinggi. Namun, dengan vaksinasi, risiko kematian sebagai akibat dari Covid-19 bisa diturunkan. Hal ini membuat risiko kematian bagi orang yang telah divaksin lebih kecil.

Vaksin merupakan salah satu upaya penanganan pandemi yang harus dicoba. Meskipun tidak mampu mengobati Covid-19 secara langsung, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, vaksin mampu menurunkan risiko paparan dan gejala yang mematikan.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah Vaksinasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

1 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

12 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?