Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fakta Menarik Soal Kentut yang Jarang Diketahui

image-gnews
Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKentut merupakan sebuah aktivitas rutin yang dilakukan manusia antara 10 hingga 20 kali perhari. Kentut merupakan bagian dari penguraian dan pemrosesan makanan yang telah dikonsumsi.

Meski dianggap memalukan, kentut adalah proses alamiah yang menyehatkan tubuh.

Para ilmuwan telah mempelajari segala macam hal menarik tentang kentut. Mengutip laman vox.com, ada sembilan fakta menarik tentang kentut:

  1. Manusia menghasilkan sekitar 500-1.500 mililiter gas per hari

Makanan yang tidak dapat dicerna sepenuhnya, seperti yang mengandung karbohidrat kompleks, akan diubah menjadi gas. Jumlahnya bisa mencapai 500 hingga 1.500 mililiter setiap hari atau setara dengan setengah botol soda 2 liter.

  1. Hanya 1 persen kentut yang bau

Hidrogen, karbon dioksida, dan metana membentuk sebanyak 99 persen gas yang diproduksi di usus besar. Namun semuanya tidak berbau. Bau yang kuat, menurut penelitian, disebabkan oleh senyawa belerang, seperti hidrogen sulfida.

  1. Permen karet dan soda bisa membuat seseorang lebih sering kentut

Sebagian besar perut kembung terdiri dari udara yang tertelan secara tidak sengaja. Hal ini lebih sering terjadi saat seseorang meminum soda dan memakan permen karet. Inilah yang membuat seseorang menjadi lebih sering kentut.

  1. Kentut adalah hasil dari ekosistem yang sehat dan kompleks

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa bakteri yang menghasilkan gas juga menghasilkan vitamin dan asam lemak sehingga membantu menjaga lapisan usus besar dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

  1. Alasan kentut sendiri tidak bau

Hal ini bisa terjadi karena seseorang terbiasa dengan bau yang dihasilkan oleh bakteri di dalam tubuh sendiri, yang sebenarnya berbeda dari orang lain.

  1. Kentut bisa terbakar
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kentut terdiri dari gas yang mudah terbakar seperti metana dan hidrogen.

  1. Kentut tidak bisa ditahan sampai hilang

Saat menahan kentut, seseorang berpikir jika ia benar-benar berhasil mencegahnya keluar. Yang sebenarnya terjadi adalah kentut bocor secara bertahap.

  1. Beano dapat mengurangi produksi gas

Pil yang mengandung enzim alpha-galactosidase ini akan memotong karbohidrat kompleks menjadi lebih pendek, sehingga karbohidrat lebih mudah dicerna dan tidak sampai ke usus besar sehingga kuantitas kentut bisa berkurang.

WINDA OKTAVIA

Baca Juga:

Macam Kentut dan Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

17 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

20 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

21 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

36 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

41 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

42 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

46 hari lalu

Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.