Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Daun Pisang Dijadikan Pembungkus Makanan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Supermarket di Thailand gunakan daun pisang untuk bungkus sayuran menggantikan plastik.[Perfect Homes Chiangmai/NDTV]
Supermarket di Thailand gunakan daun pisang untuk bungkus sayuran menggantikan plastik.[Perfect Homes Chiangmai/NDTV]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beragam jajanan dan makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Alasannya, daun pisang dinilai memiliki manfaat sebagai pembungkus makanan. Misalnya, daun pisang begitu praktis dan alami sehingga mudah didapatkan.

Di Indonesia, banyak penjual yang menyajikannya secara tradisional. Mereka membungkus nasi dengan daun pisang dan ada juga yang menyajikan sajian berkuah dengan daun pisang yang dibentuk pincuk.

Daun pisang sulit dicerna jika dimakan langsung. Alhasil, orang memanfaatkannya sebagai pembungkus makanan. 

Daun pisang dipilih sebagai pembungkus makanan bukan karena praktis dan aman saja. Ternyata daun pisang juga dapat membuat makanan lebih beraroma.

Selain itu, ada lagi beberapa manfaat dari daun pisang untuk makanan.

Alami dan Praktis

Mencuci piring menggunakan sabun bakal meninggalkan sisa bahan kimia di piring. Hal ini berisiko mencemari makanan. Ukuran daun pisang yang cukup besar juga mampu menahan saus tanpa basah. Hal ini dapat ditemui di beberapa penjual rawon maupun gado-gado.

Aroma

Daun pisang memiliki lapisan lilin yang dapat menghasilkan aroma sedap. Ketika makananpanas ditaruh di daun pisang, lilin tersebut akan meleleh dan menambah rasa ke makanan sehingga membuat makanan terasa lebih enak. Ditambah aromanya yang sedap bakal menggugah nafsu makan.

Ramah lingkungan

Bungkus daun pisang dinilai lebih ramah lingkungan dibanding pembungkus makanan lainnya. Kebanyakan penjual membungkus makanannya dengan plastik atau stryfoam. Pembungkus sekali pakai macam itu mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Apalagi zat-zat itu sangat sulit sekali diurai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka, daun pisang merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan. Sebab, daun pisang sangat mudah terurai dalam waktu singkat, tidak seperti plastik yang membutuhkan ratusan untuk terurai.

Higienis

Dau pisang cukup higienis digunakan sebagai pembungkus makanan. Sebab, daun pisang tidak membutuhkan banyak pembersih. Hanya perlu dilap dengan sedikit air lalu diangin-anginkan. 

Daun pisang dapat dengan mudah digunakan sebagai wadah maupun pembungkus makanan. Tak heran jika ada beberapa penjual yang menataki piringnya dengan daun pisang. Hal itu dilakukan untuk mengatasi pencucian piring yang cukup melelahkan.

Lebih sehat

Daun pisang mengandung senyawa alami yang disebut dengan polifenol. Senyawa ini juga ditemukan dalam teh hijau. Polifenol merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah penyakit dan memerangi radikal bebas.

Cara ini dapat membantu makanan menyerap polifenol dari daun sehingga nutrisinya akan bertambah. Daun pisang juga memiliki sifat antibakteri.

M. RIZQI AKBAR 

Baca juga: Daun Pisang Bukan Hanya Bungkus Lontong, Bisa Jadi Bahan Hand Sanitizer Juga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

38 menit lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


10 Cara Mencari Makanan Enak saat Wisata Kuliner di Luar Negeri

15 jam lalu

Ilustrasi festival makanan. Freepik.com
10 Cara Mencari Makanan Enak saat Wisata Kuliner di Luar Negeri

Banyak tantangan ketika mencari makanan enak di negara asing, mulai dari perbedaan bahasa hingga selera. Jadi, baca tips wisata kuliner ini.


BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

16 jam lalu

Suasana di salah satu lorong di Blok Litle Bangkok, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Para pengunjung terlihat memilih pakaian impor yang dijual dengan harga miring. TEMPO/Nandito Putra
BI Ungkap Penjualan Eceran Turun 2,5 Persen di September, Didorong Kelompok Makanan dan Sandang

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran diprakirakan turun 2,5 persen secara bulanan pada September 2024.


10 Makanan Gorengan Aneh, Ada Permen Karet dan Acar Goreng

1 hari lalu

Makanan gorengan aneh. Foto: Canva
10 Makanan Gorengan Aneh, Ada Permen Karet dan Acar Goreng

Ada beberapa makanan gorengan aneh di dunia, mulai dari kalajengking, ular, hingga permen karet goreng. Ini informasinya.


Peparnas 2024, Okupansi Hotel Berbintang di Solo dan Sekitarnya Capai 70 Persen

1 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences menjadi salah satu tempat menginap bagi para atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 untuk event yang berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai dari 6 hingga 13 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peparnas 2024, Okupansi Hotel Berbintang di Solo dan Sekitarnya Capai 70 Persen

Hotel-hotel berbintang di Kota Solo dan sekitarnya menjadi tempat menginap para atlet Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


Hanoi Kota Kuliner Terbaik World Culinary Awards 2024, Berikut 5 Makanan Khas di Vietnam

3 hari lalu

Pho, mi kuah khas Vietnam. Pixabay.com/Viarami
Hanoi Kota Kuliner Terbaik World Culinary Awards 2024, Berikut 5 Makanan Khas di Vietnam

Hanoi, ibu kota Vietnam, terpilih menjadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik 2024, menurut World Culinary Awards


Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

7 hari lalu

Victoria Beckham/Foto: Instagram/Victoria Beckham
Mengulik Makanan Rutin Victoria Beckham selama 25 Tahun

Berikut pola makan Victoria Beckham yang diakui sudah berlangsung selama 25 tahun sehingga fisiknya tetap terjaga di usia 50 tahun.