Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Pakai dan Baca Hasil Oximeter, Bisa Dijepit di Jari Kaki atau Daun Telinga

Reporter

image-gnews
Ilustrator oximeter. Pixabay
Ilustrator oximeter. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi Covid-19 dapat mempengaruhi kadar oksigen dalam darah lantaran virus ini menyerang sistem pernapasan. Oximeter atau oksimetripulsa sebagai alat ukur kadar oksigen disarankan oleh WHO untuk mendeteksi dini penularan virus corona. Lalu bagaimana cara menggunakan alat ini dan bagaimana cara membaca hasilnya?

Merujuk dari laman Medical News Today, seseorang dapat dianggap memiliki kemungkinan lebih tinggi terjangkit Covid-19 apabila mengalami happy hypoxia, yaitu kondisi di mana kadar oksigen dalam darah rendah di bawah angka 90 persen. Agar mendapatkan hasil maksimal saat pengukuran, dilansir dari situs WHO, oximeter dapat digunakan di jari tangan, jari kaki, maupun daun telinga.

Untuk oximeter pada jari, baik jari tangan atau jari kaki, pilih jari yang sesuai dengan jarak antara capit alat ini. Sementara untuk penggunaan oximeter pada bagian daun telinga, jepitkan tepat di tengah daun telinga. Jika oksimetripulsa ini diposisikan dengan benar, sensor cahaya oximeter dapat bekerja dengan baik mengukur kadar oksigen dalam darah secara maksimal.

Sebelum melakukan pengukuran kadar oksigen dalam darah menggunakan oximeter, baiknya perhatikan beberapa hal berikut, yaitu hindari memosisikan oximeter pada jari yang menggunakan cat kuku atau henna, sebab warnanya dapat menyerap cahaya oximeter sehingga efektivitas pengukurannya dapat terganggu.

Hindari juga menggunakan oksimetripulsa saat paparan cahaya berlebih, seperti saat selepas berjemur atau beraktivitas di luar ruangan yang memungkinkan terpapar cahaya matahari secara langsung. Kondisi tersebut dapat menurunkan akurasi oximeter sehingga hasilnya tidak maksimal.

Selain menghindari paparan cahaya berlebih, saat melakukan pengukuran kadar oksigen dalam darah, upayakan untuk menahan gerakan alias tetap diam. Ketika bergerak, gerakan tersebut akan menghasilkan gelombang yang akan mengganggu proses pengukuran. Untuk itu, sebelum mengukur kadar oksigen dalam darah sebaiknya pastikan terlebih dahulu untuk tenang dan nyaman.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan pengukuran kadar oksigen dalam darah menggunakan oximeter tidak akurat yaitu adanya kegagalan fungsi atau Disfungsional Hemoglobin pada tingkat yang signifikan, seperti karbonil hemoglobin atau methemoglobin. Pewarna intravaskular seperti indosianin hijau atau biru metilen. Cahaya ambient yang tinggi mengganggu sensor cahaya oximeter, dan pengaruh elektrosurgikal frekuensi tinggi dan defibrillator.

Penempatan sensor yang ekstrem dengan manset tekanan darah, kateter arteri dan jalur intravaskuler juga dapat mempengaruhi keakurasian oximeter. Selain itu, oximeter juga tidak dapat mengukur secara akurat pada pasien dengan hipotensi, vasokonstriksi berat, anemia berat, maupun hipotermia, pasien dengan serangan jantung atau syok, kualitas denyut nadi lemah atau perfusi rendah, dan hemoglobin rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, bagaimana cara membaca oximeter untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah? Membaca kadar oksigen dalam darah menggunakan oximeter tidaklah terlalu sulit. Kadar oksigen dalam darah dapat dilihat dengan membaca kadar SpO2 atau tingkat saturasi oksigen, dan Pulse Rate beats per minute atau PRbpm pada pulse oximeter. Apabila tingkat saturasi oksigen mencapai 95 persen ke atas, maka kadar oksigen dalam darah dianggap normal.

Melansir dari MayoClinic dan MedicoverHospitals, SpO2 dikatakan normal apabila oximeter menunjukkan angka 95 sampai 100 persen. Jika angka SpO2 pada pulseoximeter di bawah 95 persen, hal tersebut menunjukkan adanya kekurangan oksigen atau hipoksemia. Sementara PRbpm pada oximeter merupakan grafikdenyutnadi untuk menunjukkan kecepatan detak jantung per menit, yang normalnya di kisaran antara 60 sampai 100 bpm

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Mengenal Oximeter, Alat untuk Mengecek Kadar Oksigen dalam Darah

#Jagajarak

#Pakaimasker

#Cucitangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.