Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Mi Instan Kekinian Diklaim Sehat, Ini Pesan Ahli Gizi

Reporter

image-gnews
ilustrasi mi instan (pixabay.com)
ilustrasi mi instan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak produk mi instan yang kini diklaim sehat. Ahli gizi klinik dari Universitas Indonesia, Juwalita Surapsari, menyarankan untuk mencermati kandungan di dalam produk itu. Menurut dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah itu, pertimbangan jangan terfokus pada asupan kalori yang lebih rendah.

"Banyak mi instan yang mengandung kalori lebih rendah. Tetapi untuk menjadi sehat pertimbangannya tidak hanya mengenai kalori. Kita harus jeli mengetahui kandungan lain dalam makanan tersebut, misalnya makanan instan atau olahan juga mengandung kadar garam tinggi," katanya.

Juwalita mengingatkan Anda mencermati label pada kemasan produk yang akan dibeli. Lihatlah, misalnya kandungan natriumnya (bagian dari garam dengan jumlah tinggi), yang menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tak boleh lebih dari 20 persen per hari atau setara satu sendok teh per hari.

Selain garam, perhatikan juga soal kandungan lemak dalam produk. Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi lekak per orang per hari 20-25 persen dari total energi atau setara lima sendok makan (67 gram). Di sisi lain, saat mengonsumsi mi instan, sebaiknya jangan dibarengi makanan olahan lain, seperti sosis atau bakso. Menurut Juwalita, makanan ini cenderung mengandung garam yang tinggi sehingga berisiko kelebihan asupan garam.

"Kita boleh-boleh saja mengonsumsi produk ini namun tidak setiap hari dan harus memperhitungkan makanan lain, misalkan tidak dikonsumsi bersama makanan olahan lain seperti sosis atau bakso," pesan Juwalita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, karena mi instan umumnya tak mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti serat dan protein, Anda bisa menambahkan beberapa sayuran dan sumber protein, misalnya telur dan tofu untuk meningkatkan profil nutrisi dalam mi instan.

Pakar diet dari Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien, menyarankan Anda menggunakan seperempat atau setengah porsi bumbu saja. Anda bisa menambahkan daun bawang atau ketumbar untuk meningkatkan rasa.

"Bila Anda menggunakan versi instan yang tidak perlu dimasak, hindari mengonsumsi semua kuahnya untuk membantu mengurangi asupan garam dan sertakan sayuran dan sumber protein seperti telur di sampingnya. Jika tidak dapat memasukkan sayuran, maka pastikan untuk memenuhi asupan sayuran pada waktu makan berikutnya," tuturnya, seperti dikutip dari The Strait Times.

Baca juga: Makan Mi Pakai Nasi Boleh Saja, Asal...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

12 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

15 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

16 hari lalu

Ribuan pedagang Warmindo di Yogyakarta mulai mudik H-7 Lebaran atau Rabu petang 3 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

24 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

29 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

30 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

32 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

32 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.