Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Covid-19, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 yang telah sembuh harus mengganti sikat gigi untuk mencegah penularan lagi. Dikutip dari WHO Indonesia, para ahli mengatakan sikat gigi pasien dapat membawa virus dan harus diganti setelah sembuh.

Sikat gigi orang yang terinfeksi mungkin memiliki konsentrasi virus yang signifikan. Penggunaan produk yang sama secara terus-menerus dapat menyebabkan infeksi ulang dan kontaminasi pada produk lain. Para peneliti merekomendasikan disinfeksi sikat gigi harus menjadi bagian dari kebersihan mulut karena membantu mengurangi infeksi.

Mereka juga menekankan sikat gigi dapat bertindak sebagai penampung mikroorganisme yang dapat dengan mudah menularkan penyakit. Sementara itu, dilansir dari India Today, dokter gigi berpandangan orang yang baru sembuh dari Covid-19 harus segera mengganti sikat giginya setelah sembuh karena ini bukan sekedar digunakan untuk melindungi orang tersebut dari kemungkinan infeksi ulang tetapi juga dapat menyelamatkan orang lain yang menggunakan kamar kecil yang sama di rumah.

"Jika Anda atau siapa pun dalam lingkaran keluarga dan teman telah tertular Covid-19, setelah pulih pastikan mengganti sikat gigi, pembersih lidah, dan lain-lain karena sikat gigi dapat menampung virus yang sebaiknya dibuang," kata Pravesh Mehra, dari Universitas Kedokteran Lady Hardinge, New Delhi.

Konsultan gigi Rumah Sakit Super Spesialisasi Aakash Healthcare mengatakan dia biasanya merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi dan pembersih lidah kepada siapa saja yang telah pulih dari flu musiman, batuk, dan pilek.

“Hal yang sama juga kami imbau kepada pasien Covid-19. Jika sudah terjangkit Covid-19, sebaiknya ganti sikat gigi dan pembersih lidah setelah 20 hari sejak gejala pertama muncul,” kata dr. Bhumika Madan.

Ia menjelaskan hal ini karena bakteri atau virus yang menumpuk pada sikat gigi yang lama kelamaan diketahui dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.

“Sebagai pencegahan, kami meresepkan obat kumur Betadine yang membantu mengurangi penumpukan virus atau bakteri di mulut. Jika obat kumur tidak tersedia, berkumur dengan air garam hangat juga berfungsi dengan baik. Selain itu, harus menjaga kebersihan mulut dan menyikat gigi dua kali sehari," kata Madan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pentingnya kebersihan mulut dan penggantian sikat gigi setelah sembuh dari Covid-19 dapat dipahami lebih baik setelah kita memahami virus corona menyebar.

Menurut WHO, virus ini terutama menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari mulut orang yang terinfeksi ketika batuk, bersin, berteriak, berbicara, tertawa, dan lain-lain. Orang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa membersihkan tangan.

Selain itu, virus juga ditemukan di udara setelah dilepaskan dari orang yang terinfeksi. Virus dapat bertahan di udara selama beberapa waktu dan ditularkan. Transmisi akan lebih cepat di tempat ramai dan berventilasi buruk. Dengan latar belakang ini, sikat gigi dan pembersih lidah dari orang yang terinfeksi cenderung memiliki konsentrasi virus yang signifikan.

Terus menggunakan produk yang sama dapat mengakibatkan infeksi ulang dan menginfeksi orang lain. Jika ada anggota keluarga yang terjangkit Covid-19, penting untuk tidak menyimpan perlengkapan mandi (sikat gigi, pembersih lidah, dan lainnya) bersama-sama karena dapat meningkatkan kemungkinan penularan.

Para ahli juga menyarankan pasien Covid-19 untuk mengeringkan dan mendisinfeksi sikat gigi dan pembersih lidah demi keamanan. Pada Januari 2021, para peneliti di Brasil melakukan penelitian untuk memahami dampak kebersihan mulut terhadap penularan Covid-19. Studi tersebut merekomendasikan sikat gigi disinfektan harus menjadi bagian dari kebersihan mulut karena akan membantu mengurangi infeksi.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases dan menekankan sikat gigi dapat bertindak sebagai penampung mikroorganisme yang dapat dengan mudah menyebarkan penyakit dari orang yang terinfeksi ke yang lain.

Baca juga: Baru Sembuh dari Covid-19, Pulihkan Kondisi Tubuh dengan Cara Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

2 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

6 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

13 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.