Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Kaitan Konsumsi Antibiotik dan Kanker Usus Besar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berhati-hatilah yang terbiasa minum antibiotik. Peneliti Inggris mengatakan konsumsi antibiotik berlebihan bisa berkaitan dengan kanker usus besar, terutama pada orang muda, bahkan bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal (CRC).

Tim melakukan penelitian menggunakan data dari perawatan primer di Skotlandia, yang melibatkan hampir 8.000 kasus kanker kolorektal dan lebih dari 30.000 orang yang sehat. Analisis menunjukkan riwayat penggunaan antibiotik sejak muda hingga usia 50 tahun dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar sebesar 49 persen.

"Sepengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menghubungkan penggunaan antibiotik dengan peningkatan risiko kanker usus besar, penyakit yang telah meningkat setidaknya 3 persen per tahun selama dua dekade terakhir," kata Sarah Perrott, mahasiswa kedokteran di Universitas Aberdeen, Skotlandia, dilansir dari Express. "Makanan siap saji, minuman manis, obesitas, dan alkohol kemungkinan berperan dalam peningkatan tersebut. Tetapi data kami menekankan pentingnya menghindari antibiotik yang tidak perlu, terutama pada anak-anak dan orang dewasa muda."

Mereka juga akan meneliti hubungan antara penggunaan antibiotik dan perubahan mikrobioma yang dapat membuat usus besar lebih rentan terhadap kanker, terutama pada orang usia muda. Penelitian ini dipresentasikan pada 2 Juli 2021 di ESMO World Congress on Gastrointestinal Cancer. Alberto Sobrero dari Medical Oncology Unit, Ospedale San Martino, Genoa, Italia, mengatakan pasien yang lebih muda dengan kanker usus besar biasanya memiliki prognosis yang lebih buruk daripada yang lebih tua karena umumnya didiagnosis terlambat.

"Dokter cenderung tidak menyelidiki pasien yang tidak nyaman pada bagian perut untuk kanker usus besar jika mereka berusia 30-an, dan pasien yang lebih muda tidak memenuhi syarat untuk skrining kanker usus," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Sobrero percaya, "Terlalu dini untuk mengatakan jika penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menjadi faktor penyebab dan kita perlu memahami lebih banyak tentang kemungkinan peran mikrobioma dalam kanker usus sebelum mempertimbangkan dampak antibiotik pada flora usus. Tapi ini mengingatkan kita antibiotik tidak boleh diberikan kecuali jika benar-benar dibutuhkan dan kita tidak dapat mengesampingkan kemungkinan penggunaan antibiotik yang tidak perlu dapat mengekspos orang pada peningkatan risiko kanker.”

Komentar senada disampaikan oleh Thomas Seufferlein dari bagian penyakit dalam UniversitasUlm, Jerman, yang membahas penemuan tersebut. Dia setuju dengan penulis, "Penggunaan antibiotik yang hati-hati adalah masuk akal dan penting." Tetapi ia menambahkan diperlukan lebih banyak penelitian tentang hubungan antara penggunaan antibiotik dan peningkatan yang diamati pada CRC awal.

Studi sebelumnya telah menunjukkan pada orang dewasa yang lebih tua, perubahan signifikan dalam struktur dan keragaman mikrobioma usus yang disebabkan oleh antibiotik mempengaruhi perkembangan kanker kolorektal.

Baca juga: Peneliti Sebut Kaitan Minuman Manis dan Kanker Usus Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

2 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

2 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

2 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

2 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

4 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

4 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.