Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Konsumsi Daging Kambing Dapat Memicu Hipertensi?

image-gnews
Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi
Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDaging kambing menjadi salah satu daging yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun beredar stigma di masyarakat bahwa mengonsumsi daging kambing bisa menyebabkan hipertensi.

Sentot Handoko, spesialis gizi klinik dari Mayapada Hospital Bogor, mengatakan daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. “Namun daging kambing memiliki lemak yang lebih rendah dibandingkan daging sapi atau ayam,” katanya dikutip dari laman resmi RS Mayapada, Jumat, 16 Juli 2021.

Daging kambing mengandung 2,6 gram lemak, 0,79 gram lemak jenuh, 122 kilokalori, 63,8 miligram kolesterol, 3,2 miligram zat besi, 23 gram protein. Sementara daging sapi mengandung 7,9 gram lemak, 3,0 gram lemak jenuh, 179 kilokalori, 73,1 miligram kolesterol, 2,9 miligram zat besi, 25 gram protein. Adapun daging ayam mengandung 6,3 gram lemak, 1,7 gram lemak jenuh, 162 kilokalori, 76 miligram kolesterol, 1,5 miligram zat besi, 25 gram protein.

Daging kambing memiliki efek termogenik, yaitu berupa panas yang dihasilkan dari hasil metabolisme suatu bahan makanan dalam tubuh sehingga memberi sensasi hangat pada tubuh. Oleh sebagian orang hal ini sering kali dianggap sebagai tanda tekanan darah tinggi atau hipertensi. Padahal ini bukanlah tanda kondisi hipertensi.

Sebenarnya, hipertensi disebabkan oleh penggunaan garam secara berlebihan dalam bumbu masakan. Penggunaan garam yang tinggi dapat mengakibatkan semakin banyak air yang disimpan dalam pembuluh darah sehingga dapat berisiko membuat tekanan darah meningkat.

Untuk itu jika ingin mengonsumsi hidangan makanan daging kambing yang dimasak dengan kandungan garam tinggi sebagai bumbu, dalam waktu yang lama mampu memicu peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Untuk itu, kurangilah penggunaan bubu penyedap bercita rasa asin secara berlebihan dalam mengolah makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, cara mengolah makanan seperti menggoreng dengan menggunakan minyak jenuh, bisa berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular, menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Pengolahan ini dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah atau hipertensi. Untuk itu, jika ingin mengonsumsi daging kambing diharapkan untuk tidak mengolahnya dengan cara menggoreng dengan minyak jenuh agar terhindar dari risiko hipertensi.

WINDA OKTAVIA

 

Baca juga:

Begini Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

18 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

4 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

9 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

15 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.