Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vitamin D Punya Efek Imunomodulator, Apakah itu?

Reporter

image-gnews
Bunga Citra Lestari atau BCL berjemur bersama Dena Rachman saat isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19, rabu, 16 Juni 2021 (Instgaram/@bclsinclair)
Bunga Citra Lestari atau BCL berjemur bersama Dena Rachman saat isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19, rabu, 16 Juni 2021 (Instgaram/@bclsinclair)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D berperan dalam menjaga imun tubuh. Tugas vitamin D adalah meningkatkan respon kekebalan tubuh untuk melawan mikroorganisme penyakit. Vitamin D juga berperan dalam memaksimalkan performa sel darah putih untuk menjaga tubuh. Oleh karena itu, vitamin D dibutuhkan ketika terjadi peradangan dalam tubuh karena infeksi atau dalam pembentukan sel darah. Dengan demikian, tubuh membutuhkan vitamin D yang cukup. Jika tidak, tubuh rentan terserang penyakit dan performa imun dalam merespon penyakit menurun.

Dilansir dari laman Fakultas Kesehatan UGM, vitamin D khususnya D3 dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan mikroorganisme penyakit seperti virus Covid-19. Manusia bisa memperoleh vitamin D dari berjemur di bawah sinar matahari. Namun, paparan sinar matahari ini tidak bisa membunuh virus Covid-19. Dr Arif Budiyanto menekankan bahwa kegiatan berjemur hanya meningkatkan kekebalan tubuh supaya tubuh optimal untuk melawan virus Covid-19.

Tubuh tidak bisa menghasilkan vitamin D sendiri namun memerlukan bantuan dari paparan sinar matahari. Selain itu, sinar matahari menjadi sumber utama vitamin D alami, melihat hanya sedikit makanan yang mengandung vitamin D. Madarina Julia, Guru Besar FKKMK UGM mengatakan bahwa, “Vitamin D ini punya efek imunomodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh,” dikutip Tempo dari Laman UGM Rabu, 31 April 2020. 

Ia menganjurkan berjemur selama 10 hingga 15 menit pada waktu yang tepat. Madarina menjelaskan bahwa waktu yang tepat adalah pukul 10.00 hingga 15.00. Sebab, berjemur di pagi hari kurang mencukupi kebutuhan vitamin D. Terlebih pada kota-kota besar yang memiliki tingkat polusi tinggi, udara pagi memiliki banyak polutan seperti logam berat. 

Madarina memberi saran untuk kulit langsung terkena sinar matahari tanpa penghalang seperti sunscreen, topi, dan pakaian. Hal ini karena benda-benda tersebut menghalangi paparan sinar matahari langsung terkena kulit sehingga tubuh tidak menerima asupan vitamin D. “Setidaknya bagian tangan dan kaki terkena sinar matahari,” kata Madarina.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pro Kontra Vitamin D Bisa Mengusir Covid-19, Pakar Paparkan Fakta

#Cucitangan

#Jagajarak

#Pakaimasker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

12 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

7 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

8 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

8 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

8 hari lalu

Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Rekomendasi Minuman yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadan

Selain dengan makanan bergizi seimbang, beberapa minuman juga disebut bisa menjaga sistem imun tubuh agar tidak mudah sakit selama puasa.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

10 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

10 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.