Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendadak Anosmia? Tak Serta-merta Gejala Covid-19, Bisa juga Karena Sebab Lain

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus flu. freepik.com
Ilustrasi virus flu. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anosmia, gejala kehilangan indera penciuman ini seperti menjadi momok di masa pandemi covid-19. Anosmia merupakan salah satu gejala untuk menandai seseorang terpapar Covid-19.

Tidak mudah, karena bila kita mulai merasa tidak bisa membaui, kita harus waspada. Pemeriksaan tes awal Covid-19 harus dilakukan. Namun sebenarnya, anosmia tak serta-merta menandai sebagai gejala Covid-19 

Dikutip oleh Tempo dari channel Yutube Bethsaida Hospitals, Ahad 18 Juli 2021, Anosmia, sesuai dengan terminologinya a yaitu tidak ada, sedangkan nosmia berarti penciuman. Sehingga anosmia dapat diartikan hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau.

Anosmia berbeda dengan hiposmia karena pada kasus anosmia, penciuman seseorang hilang total, sedangkan pada hiposmia, kemampuan pada indera penciuman seseorang hanya hilang Sebagian saja.

Dr. Hemastia Manuhara Harba’I, Sp. THT- KL, ahli THT spesialis hidung mengatakan bahwa sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan anosmia. Namun yang paling sering, gejala anosmia disebabkan oleh empat hal, yaitu:

  1. Saraf penciuman yang rusak.
  2. Reseptor yang rusak. Reseptor sendiri seperti kabel yang menghubungkan antara bau yang kita cium hingga ke saraf.
  3. Gejala ini terjadi pada hidung kita yang terdapat benjolan, benda asing, bengkak atau lender yang terlalu banyak pada hidung.
  4. Sentral, dimana otak kita yang memang bermasalah. Meskipun saraf, reseptor atau hidung kita normal, namun jika otak kita rusak, maka bau yang masuk tidak dapat dideteksi. Rusaknya otak ini dapat terjadi akibat virus, bakteri, ataupun mikroorganisme.

Selain dari empat penyebab tersebut, faktor usia juga dapat mempengaruhi indera penciuman kita. “Kecenderungannya tidak disebutkan secara jelas, namun memang ketika daya tahan tubuh kita rendah seperti anak-anak atau lansia, respon tubuh atau daya tahan tubuhnya memang rentan,” kata Hemastia dikutip oleh Tempo dari Channel Youtube Bethsaida Hospitals, Ahad 18 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hemastia mengatakan bahwa gaya hidup juga berperan terhadap gangguan anosmia seperti merokok, kurang olah raga, dan kebersihan yang kurang terjaga. Hal ini dapat terjadi karena hidung kita yang perannya seperti vakum dimana semuanya dihirup.

Menurut Hemastia, untuk mencegah gangguan anosmia, apalagi di tengah pandemic COVID-19, yang paling utama adalah menjaga kebersihan hidung dengan cara mencuci hidung minimal satu kali sehari sebelum tidur. Cuci hidung ini penting karena selain membersihkan hidung juga dapat mengeluarkan bakteri yang masuk ke hidung bahkan dapat mencegah virus yang masuk

Bagi Anda yang mengalami gejala anosmia, Hemastia membagikan beberapa tips untuk mengatasinya, yaitu:

  1. Cari tahu terlebih dahulu penyebab munculnya anosmia, apakah karena COVID-19 atau penyebab lainnya.
  2. Setelah itu, ada baiknya untuk mencuci hidung dengan cairan khusus untuk membersihkan hidung secara menyeluruh karena jika hidung kotor, maka pengobatan apapun akan percuma
  3. Mengkonsumsi vitamin zinc juga dapat membantu mengatasi anosmia, namun penggunaanya tetap harus dikonsultasikan dengan dokter THT.
  4. Jika Anda mempunyai diffuser, maka pilihlah wewangina seperti papermint, lemon, atau kayu manis. Namun, jika Anda tidak mempunyai diffuser, kayu putih, kulit jeruk, bawang putih atau buah-buahan lain diikuti dengan minum the yang terdapat rasa-rasnya dapat Anda gunakan untuk mengatasi anosmia ini.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Tips Siasati Anosmia untuk Pasien Covid-19 dari Ahli Teknologi Pangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.