Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech buat Indonesia Sampai Akhir 2021

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19. REUTERS/Johanna Geron
Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19. REUTERS/Johanna Geron
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pfizer dan BioNTech menyediakan 50 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Indonesia sepanjang 2021. Kedua perusahaan itu telah bersepakat dengan Kementerian Kesehatan dan mengantongi izin penggunaan vaksin Covid-19 dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

Country Manager PT Pfizer Indonesia, Stephen Leung mengatakan kesepakatan perusahaan dengan Kementerian Kesehatan Indonesia ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mengatasi ancaman global pandemi Covid-19. "Perjanjian ini menjadi sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin Covid-19 guna melindungi kesehatan masyarakat Indonesia, memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal," kata Leung dalam keterangan tertulis.

Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech, Sean Marett memastikan ketersediaan pasokan vaksin Covid-19 sesegera mungkin. Pfizer dan BioNTech menargetkan produksi tiga miliar dosis vaksin Covid-19 secara global
sampai akhir 2021, dengan asumsi pelabelan enam dosis yang diperbarui, perbaikan proses secara terus-menerus, perluasan fasilitas produksi, serta menambah pemasok baru, dan produsen kontrak.

Marett menjelaskan, vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech berbasis teknologi mRNA milik BioNTech kemudian dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer. BioNTech merupakan pemegang izin edar di Uni Eropa dan pemegang otorisasi penggunaan dalam kondisi darurat di Amerika Serikat (bersama dengan Pfizer), Kanada, dan negara lain sebelum nantinya mendapatkan permohonan izin edar penuh.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. REUTERS/Karina Hessland

Riset vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech yang bernama BNT 162b2 bermula pada akhir bulan Juli 2020 dan pendaftaran atas produk vaksin ini selesai pada Januari 2021. Sebanyak 46 ribu orang terlibat dalam uji klinis vaksin Pfizer - BioNTech yang berlangsung di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, dan Argentina. Dua perusahaan tersebut terus memonitor kondisi para peserta uji klinis tersebut hingga dua tahun setelah mendapatkan suntikan dosis kedua.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, Penny K. Lukito mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer - BioNTech pada Kamis, 15 Juli 2021. "Vaksin Covid-19 ini telah memenuhi standar persyaratan mutu vaksin," kata Penny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil kajian BPOM bersama Tim Ahli Nasional Komite Penilaian Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menyatakan vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech aman dan dapat ditoleransi pada semua kelompok usia. Adapun reaksi yang paling banyak muncul setelah penyuntikan adalah nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, sakit otot, nyeri sendi, dan demam.

Menurut Penny, vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech dapat digunakan untuk anak berusia 12 tahun ke atas. Vaksin tersebut dapat diberikan pada dosis 0,3 mililiter dengan dosis dua kali penyuntikan dan rentang tiga pekan. Data uji klinik fase III menunjukkan efikasi cominarty pada kelompok usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan 100 persen pada usia remaja 12 sampai 15 tahun.

Penny menambahkan, vaksin berbasis m-RNA seperti vaksin Pfizer - BioNTech dan Moderna, memerlukan penyimpanan khusus dengan temperatur minus 90 derajat Celcius hingga minum 60 derajat Celcius. Hingga kini terdapat lima vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia, yakni vaksin Sinovac, vaksin AztraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Moderna, dan vaksin Pfizer - BioNTech.

RINI K | BUDIARTI UTAMI PUTRI

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Berbagai Persepsi Ngawur yang Bikin Masyarakat Ragu Vaksinasi Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

2 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

5 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

18 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

29 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

32 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

37 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

39 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

39 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

40 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

40 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.