Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Long Covid, Gejala Covid-19 yang Selalu Dirasakan Meski Hasil PCR Telah Negatif

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Long Covid adalah gejala covid-19 yang masih bertahan walau pasien telah dinyatakan sembuh. Gejalanya bisa berupa sesak nafas, kelelahan, sakit kepala, hingga kecemasan.

Bagi beberapa penyitas Covid-19, gejala yang dirasakan saat terinfeksi Covid-19 dapat bertahan hingga berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah infeksi berakhir. Kejadian ini dikenal dengan long Covid.

Covid-19 adalah virus yang mengakibatkan krisis kesehatan secara global sejak akhir tahun 2019. Pada 9 Maret 2020, World Health Organization atau WHO resmi mendeklarasikan virus ini sebagai pandemi. Saat ini, banyak pasien yang telah sembuh dari Covid-19 yang melaporkan masih mengalami masalah kesehatan.

Nisreen Alwan, profesor di bidang Kesehatan Masyarakat, University of Southampton mendefinisikan long covid sebagai gejala Covid-19 yang tidak pulih dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah dimulainya gejala Covid-19.

“Gejala ini terus dirasakan walau hasil tes menunjukkan telah negatif Covid,” ujarnya seperti yang dikutip Tempo dari laman The BJM, Kamis, 15 Juli 2021.

Dilansir dari laman resmi milik Nature Medicine, sebuah studi dilakukan dengan melibatkan 38 rumah sakit di Michigan, Amerika Serikat dan mengevaluasi 1.250 pasien yang telah dipulangkan dari rumah sakit. Selama masa penelitian, 6,7 persen pasien meninggal dunia dan 15,1 persen memerlukan rawat inap kembali.

Selain itu, 32,6 persen pasien melaporkan bahwa memiliki gejala yang tetap dan 18,9 persen pasien mengalami gejala baru yang lebih buruk. Gejala yang dialami pasien yang paling sering dilaporkan adalah sesak nafas saat menaiki tangga. Selain itu terdapat pula pasien dengan gejala batuk dan kehilangan indra pencuiman atau perasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain gejala tersebut, ditemukan juga gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, kelemahan otot, nyeri dada, rambut rontok, flu, kelelahan dan tromboemboli atau pembekuan darah. Gejala long covid tidak hanya menyerang fisik, tetapi juga menyerang psikis. Beberapa penyitas Covid-19 mengalami kecemasan, gangguan tidur, brain fog, dan PTSD.

Gejala yang muncul setelah terinfeksi Covid-19 berlangsung dengan waktu berbeda-beda pada tiap orang. Namun, umumnya gejala ini dapat bertahan satu minggu hingga enam bulan setelah mendapatkan hasil PCR negatif.

Alwan menjelaskan bahwa penyitas Covid-19 yang masih merasakan gejala sebaiknya mempelajari pola yang menyebabkan gejala pasca Covid muncul. Dengan mengetahui pola dan penyebab munculnya gejala tersebut, penyitas Covid-19 dapat menghindari berulangnya gejala pasca Covid.

Paul Garner, Profesor Liverpool School of Tropical Medicine, mengatakan bahwa peneliti harus bekerja sama untuk menciptakan panduan yang lebih baik mengenai penyitas Covid-19 yang mengalami long covid. “Kita memerlukan penelitian secepatnya,” tutupnya.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga: Alami Long Covid Sekeluarga, Inul Daratista: Biaya Ratusan Juta Lewat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

4 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

5 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

8 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

8 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

9 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

11 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

11 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Ini Cara Membedakan Flu Singapura dengan Flu Musiman

Gejalanya sama-sama ada demam, nyeri tenggorok, mungkin lemas. Tetapi flu singapura tidak disertai batuk.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.