Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompres Dingin atau Panas untuk Cedera? Simak Dulu Penjelasan Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com
Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera atau nyeri diredakan kompres panas atau dingin telah menjadi tradisi lama. Metode ini dapat membantu mengendalikan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, dan kekakuan pada daerah sakit dan cedera.

Pada dasarnya, penggunaan kompres panas digunakan untuk nyeri dan kekakuan otot kronis. Sementara kompres dingin untuk peradangan dan pembengkakan. Akan tetapi, dokter dapat meresepkan kombinasi dari dua terapi tergantung pada cedera. Melansir dari Times of India, berikut jenis dan waktu harus menggunakannya.

Terapi panas (Termoterapi)
Terapi ini idealnya digunakan pada nyeri kronis, nyeri sendi, dan kekakuan. Cara yang disarankan adalah mandi air panas sebelum melakukan kegiatan fisik apapun karena dapat melemaskan otot.

Terapi panas tidak boleh diterapkan pada luka akut dengan peradangan yang disebabkan pendarahan di jaringan. Membiarkan panas ke daerah yang terluka akan meningkatkan aliran darah sehingga memperburuk situasi. Oleh sebab itu, terapi panas harus diterapkan dalam situasi berikut:
-Otot tertarik
-Keseleo
-Osteoartritis
-Iritasi kronis dan kekakuan pada tendon.
-Pemanasan otot atau jaringan yang kaku sebelum beraktivitas.
-Menghilangkan rasa sakit jika terjadi cedera leher atau punggung, termasuk punggung bagian bawah.

Untuk penggunaannya, suhu kompres panas haruslah hangat. Ada berbagai cara untuk menerapkan kompres panas, di antaranya:
-Panas kering: Seperti bantalan pemanas listrik, botol air panas, dan sauna. Panas kering dapat diterapkan hingga 8 jam.

-Panas lembab: Seperti handuk panas, paket pemanas lembab, atau mandi air panas. Ini lebih efektif daripada panas kering dan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menunjukkan hasil.

Terapi panas dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Disarankan untuk menggunakan terapi panas selama 15-20 menit pada luka ringan. Cedera sedang hingga parah membutuhkan terapi panas yang lebih lama, seperti mandi air hangat. Sementara untuk wanita hamil dan penderita diabetes, dermatitis, penyakit pembuluh darah, deep vein thrombosis, multiple sclerosis (MS) harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menerapkan terapi panas karena berisiko lebih tinggi mengalami luka bakar dan komplikasi.

Terapi Dingin (Krioterapi)
Terapi ini paling efektif dalam waktu 48 jam setelah cedera. Terapi ini mengobati sendi atau otot yang bengkak dan meradang, yang harus diterapkan dalam kasus-kasus seperti:

-Osteoartritis
-Cedera baru
-Encok
-Terkilir
-Iritasi pada tendon setelah aktivitas
-Migrain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada berbagai cara untuk menerapkan kompres dingin ke area yang terluka, di antaranya:
-Produk krioterapi: Ini termasuk produk seperti pak es, semprotan pendingin, dan pijat es.

-Peregangan krio: Gunakan suhu dingin untuk mengurangi kejang otot selama peregangan.

-Kriokinetik: Jenis terapi ini menggabungkan pengobatan dingin dan olahraga aktif. Ini adalah alat yang berguna dalam kasus keseleo ligament.

-Mandi es: Merupakan bentuk lain dari krioterapi.

Untuk hasil yang lebih baik, oleskan kompres es yang dibungkus handuk ke area yang terluka beberapa kali sehari. Anda tidak boleh mengoleskan es lebih dari 20 menit karena dapat merusak saraf, kulit, dan jaringan.

Orang dengan penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menerapkan kompres dingin. Jika terapi dingin tidak berhasil dalam 48 jam, konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Lama Tak Olahraga, Perhatikan Hal Ini saat Mulai Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 jam lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

31 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

38 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

38 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

49 hari lalu

Ilustrasi olahraga dengan dumbell. heartyhosting.com
5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

49 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

50 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Livi Ciananta Alami Cedera saat Syuting Film Bonnie, Jadi Pengalaman Berharga

55 hari lalu

Livi Ciananta memperagakan
Livi Ciananta Alami Cedera saat Syuting Film Bonnie, Jadi Pengalaman Berharga

Dalam salah satu adegan, bagian mata Livi Ciananta sempat mengalami cedera karena terkena pukulan oleh pemain lain saat syuting film Bonnie.