Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Berikan Napas Mulut ke Mulut Saat Penyintas Epilepsi Kejang, Mengapa?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epilepsi tidak hanya mempengaruhi individu dengan epilepsi tetapi juga dapat berdampak besar pada semua anggota unit keluarga. Orang dengan epilepsi tidak hidup dalam isolasi. Banyak peristiwa negatif yang dialami oleh anak-anak dengan epilepsi cenderung meluas ke semua anggota keluarga. Ada banyak jenis kejang, dan sebagian besar kejang berakhir dalam beberapa menit.

Berikut adalah langkah-langkah pertolongan yang dikutip dari cdv.gov untuk membantu seseorang yang mengalami kejang jenis apapun:

  1. Tetap bersama orang tersebut sampai kejang berakhir dan saat ia telah benar-benar terjaga. Setelah selesai, bantu orang tersebut duduk di tempat yang aman. Begitu mereka waspada dan mampu berkomunikasi, beri tahu mereka apa yang terjadi dalam istilah yang sangat sederhana.
  2. Hibur orang tersebut dan bicaralah dengan tenang.
    Periksa untuk melihat apakah orang tersebut mengenakan gelang medis atau informasi darurat lainnya. Buat diri Anda dan orang lain tetap tenang.
  3. Tawarkan untuk memanggil taksi atau orang lain untuk memastikan orang tersebut pulang dengan selamat.

Ketika kebanyakan orang memikirkan kejang, mereka memikirkan kejang tonik-klonik umum, juga disebut kejang grand mal. Pada jenis kejang ini, orang tersebut mungkin menangis, jatuh, terguncang atau tersentak, dan menjadi tidak sadar akan apa yang terjadi di sekitar mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu seseorang yang mengalami jenis kejang ini:

  1. Baringkan orang tersebut ke lantai.
  2. Balikkan orang tersebut dengan lembut ke satu sisi untuk membantunya bernapas.
  3. Bersihkan area di sekitar orang tersebut dari benda keras atau tajam. Hal ini dapat mencegah cedera. Letakkan sesuatu yang lembut dan rata, seperti jaket terlipat, di bawah kepalanya.
  4. Lepaskan kacamatanya.
  5. Kendurkan ikatan atau apa pun di sekitar leher yang mungkin membuat sulit bernapas.
  6. Hitung berapa lama kejang telah berlangsung. Hubungi tenaga kesehatan jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit.
    Hal yang harus dihindari jika sedang menolong orang yang kejang-kejang:
    1. Jangan menahan orang tersebut atau mencoba menghentikan gerakannya.
    2. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut orang tersebut. Ini bisa melukai gigi atau rahang. Seseorang yang mengalami kejang tidak dapat menelan lidahnya.
    3. Jangan mencoba memberikan napas dari mulut ke mulut (seperti CPR). Hal ini malah bisa menimbulkan gangguan pernapasan penderita. Orang biasanya mulai bernapas kembali sendiri setelah kejang.
    4. Jangan memberikan minuman atau makanan kepada orang tersebut sampai dia benar-benar sadar. Hal ini berlaku pula pada penderita epiilepsi.
    VALMAI ALZENA KARLA

Baca: 
Apakah Bisa Epilepsi Sebab Keturunan Genetik?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

2 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

3 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

5 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

5 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

7 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.