TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian adalah kolesterol tinggi. Anda perlu mengonsumsi berbagai minuman sehat untuk mengontrol kadar kolesterol.
Saat makan, kita seringkali lupa membatasi seberapa banyak yang perlu dimakan, terutama makanan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu mengontrol diri dan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Dilansir dari medicalnewstoday, berikut sembilan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Teh hitam juga dapat menurunkan kolesterol namun memiliki tingkatan yang lebih rendah dibandingkan teh hijau.
Susu kedelai
Susu kedelai memiliki lemak jenuh yang rendah. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Minuman oat
Oat mengandung betaglukan yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol. Berdasarkan hasil penelitian, minuman oat, seperti susu oat, berpotensi jadi penurun kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semipadat atau padat. Cobalah untuk mengonsumsi betaglukan sekitar 3 gr per hari, yang dapat mengurangi lemak jahat sekitar 7 persen. Pastikan oat mengandung betaglukan.
Jus tomat
Tomat kaya senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Penelitian juga menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
Smoothie beri
Beri kaya antioksidan dan serat, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Beri juga rendah kalori dan lemak. Selain beri, buah-buahan stoberi, bluberi, blakberi dan rasberi juga dapat dicoba untuk dijadikan smoothie.
Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah bahan kimia tanaman yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol yang menghalangi penyerapan beberapa kolesterol. Beberapa perusahaan memasukannya ke dalam minuman yogurt yang diperkaya susu dan jus buah. Berdasarkan saran FDA, cobalah untuk mengonsumsi 1,3 gram atau lebih sterol dan 3,4 gram stanol per hari.
Kakao
Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam. Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi 450 mg minuman yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama satu bulan menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Smoothie susu nabati
Banyak jenis susu nabati mengandung bahan-bahan yang membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol. Anda juga dapat menggunakan susu kedelai atau susu gandum. Anda dapat mencampurkan smoothie kedelai atau oat sebanyak 250 ml yang dicampur dengan buah atau sayuran penurun kolesterol, seperti pisang, anggur, plum, mangga, melon, plum kecil, kangkung, lobak Swiss, dan labu.
Alkohol
Beberapa penelitian telah menemukan konsumsi alkohol rendah hingga sedang bisa lebih bermanfaat dalam kesehatan jantung daripada tidak minum sama sekali. Konsumsi alkohol rendah dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. Namun, hal ini bergantung pada usia, jenis kelamin, dan jenis alkohol. Jika terlalu banyak, maka akan lebih banyak memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi, Jangan Main-main dengan 5 Makanan ini
