TEMPO.CO, Jakarta - Mengidap diabetes di usia muda kini bukan hal baru. Menurut data International Diabetes Federation (IDF), 463 juta orang dewasa (20-79 tahun) hidup dengan diabetes.
Jumlah tersebut diprediksi pada 2045 akan meningkat menjadi 700 juta. Sementara itu lebih dari 1,1 juta anak dan remaja hidup dengan diabetes tipe 1.
Konsultan endoktrin, metabolik, diabetes, Susie Setyowati, menjelaskan penderita diabetes di Indonesia sekitar 10 juta orang. “Sekitar 10 tahun mendatang dapat meningkat dua sampai tiga kali lipat” katanya seperti yang dikutip Tempo dari laman p2ptm.kemkes.go.id, Selasa, 20 Juli 2021.
Menurut Susie, penyakit ini tidak dapat sembuh. Namun diabetes dapat dikendalikan agar tak sampai menimbulkan komplikasi.
Ada beberapa gejala diabetes yang dapat diketahui seperti kondisi mudah lapar, pandangan kabur, disfungsi ereksi, lemahnya kekuatan otot, meningkatnya jumlah urine data buang air kecil, butuh waktu lama penyembuhan luka, mudah mengalami kelelahan sampai gairah seksual yang turun.
Bagi individu yang sudah terlanjur mengidap diabetes di usia muda harus terus berhadapan dengan pengobatan suntik insulin. Diketahui ada lima jenis insulin yang dapat digunakan oleh penderita diabetes. Pertama, rapid-acting insulin yang bekerja 15 menit setelah disuntikkan dan efeknya bertahan 3-4 jam. Kedua, regular (short-acting) insulinnya bekerja 30-60 menit setelah disuntikkan dan tahan 5-8 jam.
Selanjutnya ada Intermediate-acting insulin yang bekerja 1-2 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan 14-16 jam. Keempat long-acting insulin yang bekerja 2 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan hingga 24 jam. Terakhir ultra long-acting insulin yang bekerja 6 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan sekitar 36 jam.
Agar anak muda tidak terjangkit diabetes, maka ada hal yang harus diperbaiki seperti pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, mulai mengatur pola makan juga jumlah asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Jangan lupa untuk rutin berolahraga supaya berat badan tetap ideal.
TIKA AYU
Baca juga:
5 Manfaat Konsumsi Buah Markisa, Bagus untuk Penderita Diabetes