Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuku Kering, Rapuh dan Mudah Terbelah Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisi kuku. Selain soal nutrisi yang buruk, juga bisa karena efek dari penuaan. Bahkan kondisi kuku kering, tipis, rapuh, mudah patah, warna yang tidak lazim, dan bentuk kuku tang aneh dan kondisi lainnya bisa mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan, juga menunjukkan gejala penyakit serius.

Dilansir dari WebMD.com, menyebutkan beberapa tanda kondisi kuku yang dapat mengindikasikan penyakit. Misalnya jika kuku sebagian besar berwarna putih, bagian pinggiran lebih gelap, dapat mengindikasikan masalah hati, seperti hepatitis. Penderita gangguan hati juga menunjukkan kondisi kuku sangat pucat. Kondisi kuku tampak pucat juga bisa jadi tanda penyakit anemia, gagal jantung kongestif, juga nutrisi yang buruk.

Umumnya kuku kuning disebabkan infeksi jamur. Saat infeksi memburuk, dasar kuku bisa tertarik, dan kuku bisa menebal dan hancur. Selain itu, kondisi ini juga bisa menunjukkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit tiroid yang parah, penyakit paru-paru, diabetes atau psoriasis.

Disamping itu, apabila kuku tampak berwarna kebiruan, bisa berarti tubuh kekurangan oksigen. Dengan kata lain, bisa mengindikasikan masalah paru-paru, seperti emfisema. Bahkan beberapa masalah jantung dapat dikaitkan dengan kuku kebiruan.

Secara bentuk, apabila permukaan kuku bergelombang atau berlubang, bisa jadi tanda awal psoriasis atau radang sendi. Begitupun kuku kering dan rapuh, mudah terbelah juga bisa dikaitkan dengan penyakit tiroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi lainnya adalah kulit di sekitar kuku tampak merah dan bengkak, ini dikenal sebagai peradangan lipatan kuku. Bisa terjadi akibat gangguan jaringan ikat lainnya. Parahnya lagi, apabila tampak garis-garis gelap di bawah kuku.  Kondisi ini harus segera diperiksakan, pasalnya beberapa kasus disebabkan oleh melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya.

Namun perlu diperhatikan, tak semua kondisi perubahan kuku menyertai gejala penyakit serius. Sebab  banyak kelainan kuku yang tidak berbahaya, misalnya tidak semua orang dengan kuku putih menderita hepatitis. Untuk memastikan gejala-gejala penyakit diatas, melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter adalah langkah terbaik.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Aneka Penyakit ini Bisa Dikenali dari Kuku, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

9 jam lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

3 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

8 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

10 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

11 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.