Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Beda Dampak Stroke Otak Sebelah Kanan dan Kiri

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke merupakan istilah medis untuk kondisi dimana darah tidak bisa mengalir secara sempurna kepada otak. Darah memang sangat berfungsi untuk melancarkan fungsi otak, karena darah sendiri bertugas membawa nutrisi dan oksigen ke dalam otak.

Jadi ketika darah tidak bisa mengalir ke otak dengan baik maka akan terjadi kerusakan pada sel-sel otak. Pada akhirnya pun, matinya sel-sel pada otak dapat membuat kegagalan fungsi kerja organ dan bagian tubuh tida terkendali. Itulah asal mula penyakit stroke bisa terjadi.

Penyakit Stroke terdiri dari dua jenis, masyarakat awam menyebutnya dengan istilah  stoke sebelah kanan dan stroke sebelah kiri bagian tubuh. Sama dengan namanya, stroke sebelah kanan berarti ada gangguan terhadap pembuluh darah yang berdampak pada kerusakan sel-sel otak sebelah kanan. Kemudian gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan kerusakan pada sel-sel otak sebelah kiri dinamakan dengan jenis stroke sebelah kiri.

Stroke pada otak sebelah kanan dan sebelah kiri memiliki dampak yang berbeda pula pada tubuh. Jika stroke sebelah kanan, maka  bisa menyebabkan antara lain kelumpuhan (hemiparesis) atau kesulitan gerak (hemiplegia) pada tubuh baian kiri. Bagian tubuh meliputi wajah sebelah kiri, kaki kiri dan tangan kiri. Kesulitan untuk konsentrasi dan kesulitan mengenal bagian tiubuh diri sendiri ataupun benda di sekeliling.

Sedangkan stroke sebelah kiri antara lain bisa menyebabkan bagian tubuh sebelah kanan mengalami kelumpuhan (hemiparesis) atau kesulitan gerak (hemiplegia). Bagian tubuh meliputi wajah sebelah kanan, kaki kanan dan tangan kanan. Hilang kesadaran disertai jatuh ke bagian kanan tubuh. Gangguan memori, suli mengingat. Gangguan komunikasi berupa kesulitan bicara, membaca dan menulis. Perasaan menjadi lebih sensitif, emosi menjadi labil. Kesulitan menelan.

Secara umum stroke sebelah kanan dan stroke sebelah kiri mempunyai banyak pemicu yang sama sehingga kedua penyakit itu bisa muncul.

Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stroke sebelah kanan dan stroke sebelah kiri, dari berbagai sumber:

1. Asap Rokok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Darah perokok aktif membawa kandungan fibrinogen yang tinggi sehingga mengakibatkan penebalan pada dinding pembuluh darah. Setelah dinding pembuluh darah menjadi tebal itulah unsur yang berpotensi menyebabkan terhambatnya aliran darah yang menuju ke otak. Jika itu tidak segera dihentikan maka penyakit stroke akan timbul dengan sendirinya.

2. Genetik

Faktor genetik juga merupakan penyebab terjadinya penyakit stroke. Seorang ayah yang mempunyai riwayat penyakit stroke akan dapat menurunkan penyakit tersebut ke anak-anaknya. Sehingga itulah yang menjadi penyebab sang anak nantinya bisa menderita penyakit stroke dengan otomatis.

3. Obesitas

Obesitas akan menyebabkan potensi tingginya kadar kolesterol pada darah, sehingga itulah yang menimbulkan gumpalan kotor-kotor yang menempel pada pembuluh darah. Situasi ini akan menyebebkan penyumbatan pembuluh darah pada otak.

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Baca: Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

12 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

19 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

23 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

5 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?