Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mewarnai Jadi Terapi Saat Pandemi Covid-19, Lalui 3 Tahap Menenangkan Pikiran

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
ilustrasi warna (pixabay.com)
ilustrasi warna (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Begitu banyak kabar duka, sakit, dan serba kesulitan di masa pandemi Covid-19. Ada kalanya seseorang tidak siap menghadapi itu dan menjadi gundah. Pikiran diliputi oleh perasaan khawatir dan ketakutan. Jika dibiarkan berlarut, tak menutup kemungkinan orang itu akan merasa depresi.

Sebelum itu terjadi, lakukan berbagai hal yang mampu merelaksasi diri. Ada yang memilih 'puasa' media sosial, membatasi interaksi, menonton film, mendengarkan musik, olahraga, meditasi, dan melukis. Selain berbagai aktivitas tadi, mengutip The Creative Research Journal, kegiatan mewarnai juga mampu membuat tubuh lebih rileks.

Peneliti dari Hobart dan William Smith Colleges menyatakan mewarnai dapat menurunkan gejala depresi sekaligus alat bantu yang efektif, murah, dan mudah diakses. "Mewarnai selama 20 menit dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan membuat tubuh lebih santai," demikian pernyataan para peneliti dalam jurnal.

Mewarnai juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kemampuan untuk fokus dan mengembangkan ide-ide orisinal untuk memecahkan masalah. Berikut beberapa tahapan saat mewarnai yang dapat menuntun masuk ke fase relaksasi:

  • Pusatkan perhatian atau fokus
    Beri atensi pada apa yang ingin kamu tuangkan dalam bidang gambar. Kamu bebas mewarnai apapun, tak melulu secarik kertas kosong. Kamu bisa mewarnai mug kesayangan, dinding, meja kerja, kain, wajah, atau apa saja. Lalu fokus ke situ.

    Lalu dengan apa kamu akan mewarnai. Apakah menggunakan pensil warna, krayon, cat. Kamu bisa menggabungkan beberapa warna untuk menciptakan satu rona yang unik. Tarik napas setiap akan mulai mewarnai dan beri perhatian pada setiap goresan.

  • Lupakan perfeksionis
    Kamu ingin menggoreskan warna-warna cerah, tapi mungkin ada satu dua warna yang justru kelabu. Biarkan saja. Lupakan dulu kesempurnaan atas karya. Sebab, bukankah harus ada yang kelabu untuk menunjukkan warna yang lain itu cerah?

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Ilustrasi bermain warna dengan anak. Shutterstock.com

    Rasa ingin membuat gambar yang sempurna atau perfeksionis ini justru akan membuatmu terbelenggu. Jangan khawatir akan hasil, yang penting kamu menikmati prosesnya. Dan usahakan, jangan sampai waktu mewarnai ini terdistraksi oleh kegiatan lain.

  • Buat senyaman mungkin
    Ikuti apa mau tubuhmu. Apakah ingin mewarnai sambil duduk, berdiri, atau tengkurap. Mewarnailah senyaman mungkin. Lepaskan semua beban pikiran dan mulailah menggoreskan rona pilihan hatimu.

NATHASYA ESTRELLA | THE GOOD TRADE

Baca juga:
Supaya Tidur Nyenyak Lakukan Afirmasi Positif Diri Sendiri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

9 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

15 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

16 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

17 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.