Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Asidosis Laktat, Kondisi yang Dikaitkan dengan Kematian Pasien Covid

Reporter

image-gnews
Pasien dengan masalah pernapasan terlihat di luar ruang gawat darurat di rumah sakit pemerintah di Jakarta, 1 Juli 2021. Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021 lalu. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman
Pasien dengan masalah pernapasan terlihat di luar ruang gawat darurat di rumah sakit pemerintah di Jakarta, 1 Juli 2021. Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021 lalu. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah asidosis laktat ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir ini. Istilah ini dihubungkan dengan penyebab kematian pasien yang terinfeksi Covid-19.

Dilansir dari laman Isotekindo, asidosis laktat terjadi karena seseorang memproduksi asam laktat secara berlebihan atau prodik metabolitnya kurang dimanfaatkan dan tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan adanya kelebihan laktat ini.

Jika produksi asam laktat di dalam tubuh lebih cepat daripada yang bisa dihilangkan, tingkat keasaman dalam darah akan melonjak. PH tubuh yang seharusnya selalu bersifat basa menjadi tidak seimbang.

Sejalan dengan hal tersebut, Meity Ardiana, pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang juga merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menjelaskan bahwa asidosis laktat adalah kondisi yang terjadi ketika produksi asam laktat melebihi pembersihan asam laktat.

Gangguan oksigenasi jaringan baik karena penurunan pengiriman oksigen atau kurangnya pemanfaatan oksigen mitokondia dapat menyebabkan peningkatan produksi laktat.

Gangguan oksigenasi jaringan dapat disebabkan oleh penyakit pada saluran nafas bawah seperti karena pneumonia yang merupakan manifestasi klinis dari infeksi Covid-19.

“Jika dalam keadaan normal, tubuh menghasilkan asam laktat sebesar 20 mmol/kg/hari. Asam laktat ini kemudian akan dimetabolisme oleh liver dan ginjal. Namun, jika oksigenasi jaringan menurun, jumlah produksi laktat tidak akan sebanding dengan metabolisme laktat. Hal ini menyebabkan jumlah laktat dalam tubuh meningkat,” ujar Meity seperti yang dikutip Tempo dari laman UNAIR, Kamis 22 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meity menjelaskan bahwa asam laktat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tipe A dan tipe B. Pada tipe A, asidosis laktat terjadi dengan bukti klinis perfusi jaringan atau oksigenasi darah yang buruk misalnya hipotensi, sianosis, ekstremitas dingin, dan berbintik-biktik. Sedangkan pada tipe B, asidosis laktat terjadi tanpa ada bukti klinis perfusi jaringan atau ogsigenasi yang buruk.

Gejala asidosis laktat antara lain adalah kelelahan ekstrem, nafas berbau buah, tampak kebingungan, penyakit kuning, kesulitas bernafas, pernafasan cepat, kram otot, tubuh lemah, diare, dan sakit kepala. Jika menemukan gejala-gejala berikut, sebaiknya segera pergi ke ruang gawat darurat.

Meity melanjutkan bahwa saat ini tidak ada obat tertentu yang dapat mengatasi kondisi asidosis laktat. Ia menjelaskan bahwa terapi akan dilakukan tetapi tujuannya untuk mengoreksi penyebab dasar terjadinya asidosis laktat dan mengoptimalkan oksigenasi darah dan perfusi jaringan. “Dokter akan mengevaluasi apa kira-kira penyebab terjadinya asidosis laktat pada pasien kemudian diobati penyebabnya,” tuturnya.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA (MAGANG)

#Pakaimasker #Jagajarak #Cucitangan

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Karena Interaksi Obat? Ini Kata Guru Besar Farmasi UGM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

4 jam lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

2 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

3 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

4 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.