TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi memang ditandai dengan dua gejala utama, yaitu rasa haus berlebih dan urine bisa berwarna gelap. Setelah itu, dehidrasi pada akhirnya bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius pada tubuh jika lama dibiarkan.
Biasanya para dokter bisa mendiagnosa adanya penyakit dehidrasi pada seseorang lewat pemeriksaan fisik seperti pada laju pernapasan, air mata, dan juga kondisi kulit. Dokter akan melakukan pengukuran tekanan darah, itu karena penderita dehidrasi berpotensi mempunyai tekanan darah yang rendah. Bila diperlukan, dokter juga akan menyarankan para pasien untuk menjalani tes darah dan tes urine.
Berikut merupakan bahaya dehidrasi bila tidak segera diperiksakan ke dokter, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Gagal ginjal
Gagal ginjal disebabkan karena kurangnya volume cairan tubuh sehingga bisa menurunkan filtrasi glomerulus yang terjadi pada ginjal. Jika ginjal terganggu maka fungsi untuk mencerna urine tidak bisa berjalan secara sempurna.
2. Gangguan elektrolit
Gangguan elektrolit pada tubuh biasanya disebabkan karena gangguan keseimbangan pada elektrolit. Elektrolit ini memang berguna untuk mengantarkan sinyal listrik pada sel sehingga bila fungsinya terganggu maka bisa menyebabkan gangguan kontraksi pada otot, ritme jantung, bahkan hingga pada penurunan kesadaran.
Baca Juga:
3. Kematian
Apabila dehirasi tidak segera ditangani maka kegagalan fungsi organ di tubuh akan terjadi dan dampaknya akan dapat menyebabkan kematian pada manusia.
PRIMANDA ANDI AKBAR
Baca: Sudah Minum Cukup Tapi Masih Dehidrasi, Cek 6 Penyebabnya