Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Semua Orang Bisa Bebas Minum Vitamin E, Waspada untuk Kondisi ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vitamin E. boldsky.com
Ilustrasi vitamin E. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin E. Vitamin jenis ini dapat ditemukan di banyak macam makanan, seperti minyak sayur, sereal, daging merah, unggas, telur, buah-buahan, sayur-mayur, dan minyak biji gandum. Meskipun vitamin E dapat diperoleh dari suplemen, American Heart Association menyarankan orang-orang untuk konsumsi diet seimbang yang terdiri dari buah-buahan, sayur-mayur, dan biji-bijian ketimbang suplemen.

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin E berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat proses penuaan sel-sel. Vitamin E terutama membantu orang-orang dengan gaya hidup yang berisiko atau tinggal di lingkungan yang terpapar radikal bebas. Contoh keadaan yang dihadapi adalah pecandu rokok, paparan polusi udara, hingga paparan ultraviolet dari matahari.

Menurut berbagai penelitian, vitamin E dapat memperlambat penyakit alzheimer, mencegah kanker hati, preeklamsia, dan kanker prostat. Meskipun demikian, ada sumber lain yang menyatakan perbedaan penelitian dalam hal ini. Dikutip dari laman Healthline, vitamin E tidak terbukti memiliki banyak manfaat medis selain mengobati kekurangan vitamin E yang mana merupakan kondisi yang langka.

Remaja dan orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi vitamin E sebanyak 15 mg per hari, ibu menyusui 19 mg, dan anak-anak 5-11 mg. Akan ada efek samping yang terjadi bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak vitamin E. Salah satu efek samping yang dapat terjadi adalah peningkatan risiko stroke hemoragik.

Disarankan untuk berbincang dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi vitamin E jika seseorang memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Kekurangan vitamin K
  • Kondisi mata retinitis pigmentosa
  • Gangguan perdarahan
  • Diabetes
  • Sejarah serangan jantung atau stroke
  • Kanker kepala atau leher
  • Kanker hati
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa ahli berpendapat bahwa pemenuhan vitamin E tetap perlu dilakukan. Namun, pola makan yang memasukkan suplemen vitamin E dalam dosis besar tidak perlu dilakukan kecuali orang tersebut menderita kekurangan vitamin E.

DINA OKTAFERIA 

Baca: Penuhi Kebutuhan Vitamin E dengan 12 Makanan ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

3 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

3 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.