Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Mencuci Hidung dengan Larutan Garam Dapat Mencegah Tertular Covid-19?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang biksu Budha menyemprotkan larutan air garam ke wajah seorang demonstran  yang terkena gas air mata saat bentrokan dengan polisi di Bangkok (2/12). Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra Senin menolak tuntutan pengunjuk rasa anti-pemerintah terkunci dalam pertempuran jalanan dengan polisi. AP/Sakchai Lalit
Seorang biksu Budha menyemprotkan larutan air garam ke wajah seorang demonstran yang terkena gas air mata saat bentrokan dengan polisi di Bangkok (2/12). Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra Senin menolak tuntutan pengunjuk rasa anti-pemerintah terkunci dalam pertempuran jalanan dengan polisi. AP/Sakchai Lalit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang laki-laki sedang menunjukkan cara mencuci hidung dengan cairan NaCl 0,9 (garam) kembali menjadi pembicaraan di kalangan warganet. Hal ini dikarenakan akun Twitter milik dr Faheem Younus, dokter ahli penyakit dalam dan menular asal Amerika Serikat, mengomentari video ini.

Menurut dia, proses pencucian hidung dengan larutan NaCl 0,9 tidak berpengaruh untuk mengurangi risiko tertular Covid-19. “How to suffer unnecessary pain. This won’t reduce your risk of Covid (Bagaimana menderita rasa sakit yang tidak perlu. Ini tidak akan mengurangi resiko Covid Anda),” tulis akun @FaheemYounus.

Sejalan dengan cuitan dokter Faheem, laman Covid-19 yang dikelola oleh Kementrian Kesehatan mengungkap bahwa video tersebut merupakan informasi palsu. Mencuci hidung dengan larutan NaCl memang dapat berfungsi sebagai pembersih bakteri tetapi tidak dapat membunuh virus secara langsung.

World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa membersihkan hidung dengan larutan garam secara teratur memang bisa membantu seseorang untuk pulih dari penyakit flu biasa. Namun, hal ini tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan infeksi pernafasan seperti Covid-19.

Dokter spesialis THT RSUD Dr. Kariadi Semarang, Desy Iriani, menjelaskan cuci hidung adalah tindakan pembilasan hidung dengan larutan garam fisiologis. Tindakan ini dapat dilakukan sendiri oleh orang awam. Cuci hidung sangat mudah dilakukan dan aman tanpa ada risiko efek samping yang parah.

Jika dalam proses mencuci hidung ada cairan yang tertelan atau masuk ke saluran napas, tidak perlu khawatir karena tidak berbahaya bagi kesehatan. Tujuan dari tindakan cuci hidung adalah agar rambut getar di dalam rongga hidung sehat dan dapat berfungsi dengan baik.

“Setelah terpapar polusi udara atau infeksi virus dan bakteri, kondisi rambut getar menjadi tidak baik. Pada kondisi ini tindakan cuci hidung dapat memperbaiki fungsi rambut getar," kata Desy sepertidikutip Tempo dari laman RSUD Dr. Kariadi, Sabtu, 24 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menurut dia, tindakan tersebut juga dapat membantu mengencerkan lender yang kental, dapat mengurangi gejala alergi, mencegah terkumpulnya bakteri, dan mengurangi radang,

Desy mengatakan proses pencucian hidung cukup sederhana. Cairan yang digunakan dalam tindakan ini adalah larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%) yang dapat dibeli di apotek tanpa resep. Sementara alat yang dibutuhkan bisa menggunakan spuilt dan teko hidung. “Anda bisa berkonsultasi langsung ke dokter THT,” tutupnya.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA 

#Jagajarak #Pakaimasker #Cucitangan

Baca juga: Cara Praktis Mengatasi Hidung Tersumbat Dengan Air Garam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

26 menit lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

5 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

6 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?