Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Anggap Enteng Kencing Berdarah, Beri Sinyal Penyakit Serius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampakan darah dalam urine atau kencing berdarah merupakan salah satu kondisi yang mengkhawatirkan. Dalam banyak kasus darah dalam urin atau hematuria dapat mengindikasikan gangguan serius.

Darah yang dapat dilihat dalam urine itu disebut gross hematuria. Darah urine yang hanya terlihat di bawah mikroskop (hematuria mikroskopis) dan dapat ditemukan saat dokter menguji urine. Bagaimana pun, penting untuk menvcari tahu alasan pendarahan tersebut. 

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa indikasi yang menjadi penyebab kencing bverdarah:

1. Usia

Banyak pria yang berusia lebih dari 50 tahun, memiliki hematuria sesekali karena pembesaran kelenjar prostat.

2. Infeksi 

Peradangan ginjal setelah infeksi virus atau bakteri (glomerulonefritis pasca infeksi) adalah salah satu penyebab utama darah kemih yang terlihat pada anak-anak.

3. Sejarah keluarga

Anda mungkin lebih rentan mengalami pendarahan urin jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal atau batu ginjal.

4. Obat-obatan tertentu

Aspirin, pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid, dan antibiotik seperti penisilin diketahui dapat meningkatkan risiko perdarahan saluran kemih.

5. Latihan yang berat

Pelari jarak jauh sangat rentan terhadap perdarahan urin akibat olahraga. Bahkan, kondisi ini terkadang disebut hematuria pelari. Tetapi siapa pun yang berolahraga dengan keras dapat mengalami gejala.

Namun, untuk kondisi tertentu, urine yang berdarah dapat menandakan bahwa kondisi tubuh Anda sedang menderita penyakit tertentu, seperti:

1. Infeksi saluran kemih

Ini terjadi ketika bakteri memasuki tubuh Anda melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih Anda. Gejalanya bisa termasuk keinginan terus-menerus untuk buang air kecil, nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil, dan urine berbau sangat kuat.

2. Infeksi ginjal (pielonefritis)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini dapat terjadi ketika bakteri memasuki ginjal dari aliran darah atau berpindah dari ureter ke ginjal. Tanda dan gejala sering mirip dengan infeksi kandung kemih, meskipun infeksi ginjal lebih cenderung menyebabkan demam dan nyeri pinggang.

3. Kandung kemih atau batu ginjal

Mineral dalam urin pekat terkadang membentuk kristal di dinding ginjal atau kandung kemih Anda. Seiring waktu, kristal bisa menjadi batu kecil dan keras.

Batu kandung kemih atau ginjal juga dapat menyebabkan perdarahan besar dan mikroskopis.

4. Pembesaran prostat

Kelenjar prostat sering membesar saat pria mendekati usia paruh baya. Kemudian menekan uretra, sebagian menghalangi aliran urin. Tanda dan gejala pembesaran prostat, termasuk kesulitan buang air kecil, dan darah yang terlihat atau mikroskopis dalam urin. Infeksi prostat (prostatitis) dapat menyebabkan tanda dan gejala yang sama.

5. Penyakit ginjal

Pendarahan urin mikroskopis adalah gejala umum glomerulonefritis, peradangan pada sistem penyaringan ginjal. Glomerulonefritis dapat menjadi bagian dari penyakit sistemik, seperti diabetes, atau dapat terjadi dengan sendirinya. Infeksi virus atau radang, penyakit pembuluh darah (vaskulitis), dan masalah kekebalan seperti nefropati IgA, yang mempengaruhi kapiler kecil yang menyaring darah di ginjal (glomeruli), dapat memicu glomerulonefritis.

6. Kanker

Pendarahan urin yang terlihat mungkin merupakan tanda kanker ginjal, kandung kemih, atau prostat stadium lanjut. Sayangnya, Anda mungkin tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal, ketika kanker ini lebih dapat diobati.

7. Cedera ginjal

Pukulan atau cedera lain pada ginjal Anda akibat kecelakaan atau olahraga kontak dapat menyebabkan darah terlihat dalam urin Anda.
Obat-obatan. Darah urin yang terlihat terkadang terjadi jika Anda mengonsumsi antikoagulan, seperti aspirin dan pengencer darah heparin, dan Anda juga memiliki kondisi yang menyebabkan kandung kemih Anda berdarah.

8. Latihan yang berat

Jarang olahraga berat menyebabkan hematuria kotor, yang penyebabnya tidak diketahui. Ini mungkin terkait dengan trauma pada kandung kemih, dehidrasi atau kerusakan sel darah merah yang terjadi dengan latihan aerobik yang berkelanjutan sehingga berefek kencing berdarah.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Menahan Kencing Bisa Menjadi Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

5 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

6 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


3 Jenis Operasi Penanganan Batu Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Jenis Operasi Penanganan Batu Ginjal

Batu ginjal menyebabkan nyeri hebat dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Simak 3 prosedur penanganan batu ginjal


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

10 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

12 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


5 Saran Pakar agar Tak Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur

15 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
5 Saran Pakar agar Tak Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur

Pakar di London membagikan tips berikut untuk mengurangi frekuensi buang air kecil di malam hari dan memperpanjang waktu tidur.


Mengenal Sakit 'Flu Pria', Benarkah Hanya Reaksi yang Berlebihan?

15 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Mengenal Sakit 'Flu Pria', Benarkah Hanya Reaksi yang Berlebihan?

Ada bukti kuat bahwa pria lebih mungkin mengalami infeksi parah daripada wanita saat mereka sakit. Hal ini terlihat pada masa awal pandemi COVID-19.


Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

19 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

Pakar menyebut perlunya pengaturan aktivitas untuk menghindari heat stroke atau serangan panas pada saat cuaca panas.


Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

19 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

Radang lidah atau glossitis kondisi yang ditandai bengkak atau berubah warna


Alasan Laki-laki Lebih Mudah Sakit Dibanding Perempuan

20 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Alasan Laki-laki Lebih Mudah Sakit Dibanding Perempuan

Benarkah laki-laki lebih gampang sakit dibanding perempuan? Simak hasil penelitian berikut ini.