TEMPO.CO, Jakarta - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menyampaikan berapa banyak tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19. Ketua Tim Mitigasi IDI, Adib Khumaidi menyampaikan data tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 sejak awal Maret 2020 sampai Juli 2021.
"Lebih dari 1.323 tenaga kesehatan gugur karena pandemi Covid-19," kata Adib dalam konferensi pers virtual Press perkenalan program Anak Bangsa Peduli untuk tenaga kesehatan pada Selasa, 27 Juli 2021. Berikut rincian pekerjaan tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19 tersebut:
- Dokter: 545 dokter (data sampai 17 Juli 2021)
- Bidan: 223 bidan (data sampai Juli 2021)
- Apoteker: 42 apoteker
- Perawat: 445 perawat (data sampai Juli 2021)
- Ahli Teknologi Laboratorium Medis: 25 orang
- Dokter gigi: 43 dokter gigi (30 April 2021)
Adib Khumaidi menjelaskan ada prinsip bagi tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Usahakan jangan sampai terpapar.
Kalau terpapar, jangan sampai ke rumah sakit.
Kalau ke rumah sakit, jangan sampai ke ICU.
Kalau ke ICU, jangan sampai pakai ventilator.
Kalau pakai ventilator, jangan sampai meninggal.
Ke depan, menurut Adib Khumaidi, akan ada layanan bagi tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Layanan ini berbasis pesan instan WhatsApp, kemudian mereka mengisi formulir, dan tenaga kesehatan yang sedang menjalani isolasi mandiri itu akan mendapatkan bantuan.
Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, Mahesa Paranadipa Maikel mengatakan salah satu yang dapat diperangi oleh civil society dalam membantu tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini adalah menangkal hoax. "Supaya masyarakat memiliki pemahaman yang benar dan ini akan menghasilkan penanggulangan yang lebih baik," katanya.
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah
Baca juga:
Kemenkes Segera Laksanakan Vaksin Dosis Ke-3 untuk Tenaga Kesehatan