Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Level 4 Batasi Makan 20 Menit, Berapa Durasi Makan yang Ideal?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Aturan Makan di Warteg saat PPKM Level 4 dan 3
Aturan Makan di Warteg saat PPKM Level 4 dan 3
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 di berbagai daerah, pemerintah pusat menginstruksikan agar orang-orang yang makan di tempat untuk menghabiskannya dalam waktu 20 menit.

Banyak orang merespon baik terhadap kebijakan itu karena menandakan roda ekonomi kembali bergerak. Namun, banyak juga yang berkomentar durasi makan 20 menit terlalu singkat untuk makan. Selain itu, tidak semua orang dapat melahap makanannya dengan cepat.

Sebenarnya, berapa lama durasi optimal yang dibutuhkan untuk makan?

“Durasi yang pas untuk makan adalah lebih dari 20 menit, idealnya adalah 30 menit,” ucap seorang psikolog bernama Leslie Heinberg dikutip dari Cleveland Clinic. Seseorang yang makan dengan cepat dapat menghabiskan kurang dari 20 menit untuk makan.

Peneliti dari universitas di Jepang melakukan penelitian terhadap 59.717 orang dengan diabetes tipe 2. Penelitian ini menunjukkan orang-orang yang makan dengan lambat mempunyai risiko obesitas yang lebih kecil. Risiko obesitas naik seiring dengan kecepatan makan seseorang.

Faktanya, makan dengan lambat mempengaruhi indeks massa tubuh. Penelitian menunjukkan lambatnya makan dapat mempengaruhi tingkat kekenyangan. Makan dengan lambat dapat membantu seseorang untuk mengingat jumlah makanan yang dikonsumsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Very Well FIt, makan dengan lambat memberikan perut waktu untuk memproses makanan. Hal ini dapat meningkatkan sistem pencernaan. Gangguan pencernaan lebih rawan terjadi jika seseorang menghabiskan kurang dari 20 menit untuk makan.

Tubuh membutuhkan waktu 20 menit untuk memproduksi hormon yang memberitahu otak bahwa perut sudah kenyang. Makan makanan dengan lambat dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk merasa kenyang dan puas. Hal ini memberikan waktu yang cukup untuk seseorang sebelum mereka merasa kekenyangan.

Makan dengan lambat sebenarnya juga memberikan waktu seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan partner makannya. Waktu makan adalah waktu yang biasanya dimanfaatkan sekalian untuk berbagi cerita. Namun, di masa pandemi seperti ini, banyak orang yang menyarankan untuk membungkus makanan dari luar untuk dimakan di rumah ketimbang menghabiskan waktu terlalu lama di luar.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Pemilik Warung Ayam Geprek dan Pecel Lele Tanggapi Aturan Makan 20 Menit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

12 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

18 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

19 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

22 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

24 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

24 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

32 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

32 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

35 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?