Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Langkah Cara Gunakan Inhalasi atau Nebulizer untuk Hasil Optimal

Reporter

image-gnews
Anak memakai nebulizer. Dok. Omron Healthcare Indonesia
Anak memakai nebulizer. Dok. Omron Healthcare Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaInhalasi adalah cara pemberian obat yang digunakan dalam berbagai penyakit paru. Inhalasi pada pasien dewasa sering digunakan dalam pengobatan asma, penyakit paru obtrutif kronik (PPOK), bronkitis kronik, dan emfisema. Sedangkan, pada anak-anak, inhalasi merupakan pengobatan utama ketika terjadi serangan utama akut.

Terapi menggunakan metode inhalasi merupakan cara pemberian obat yang diberikan secara langsung ke dalam saluran napas melalui uap yang dihirup. Tujuan dari terapi inhalasi adalah obat dengan konsentrasi efektif dapat tercapai di paru-paru dengan efek samping yang minimal. Dalam terapi inhalansi, obat yang digunakan tersedia dalam bentuk obat suntik dan minum.

Dalam melakukan terapi ini diperlukan alat khusus, seperti metered dose inhaler (MDI), nebulizer, dan dry powder inhaler (DPI). Dari ketiga alat tersebut yang sering digunakan adalah nebulizer. Nebulizer digunakan dalam penanganan serangan akut di rumah sakit. Selain itu, nebulizer digunakan juga sebagai pengontrol asma.

Dikutip dari situs resmi PIK Hospital, berikut ini adalah cara penggunaan nebulizer dalam terapi inhalansi :

  1. Buka tutup tabung obat nebulizer dan masukkan cairan obat ke dalamnya.
  2. Letakkan mouth piece di antara gigi & bibir (atau dapat juga digunakan masker uap untuk anak-anak).
  3. Tekan tombol On
  4. Bernapas dengan normal dan hirup uap obat yang keluar sampai obat habis
  5. Matikan nebulizer
  6. Bersihkan wadah obat pada inhalasi atau nebulizer menggunakan air hangat, biarkan mengering.

EIBEN HEIZIER

Baca: Pengobatan Asma di Era New Normal, ini Kata Ahli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

22 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

36 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

38 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

41 hari lalu

Ilustrasi hipnoterapi atau hipnosis 2 biji. shuttertock.com
Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

41 hari lalu

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

48 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

52 hari lalu

Terapis membimbing seorang anak yang tengah menjalani terapi di RS Jiwa Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 27 Februari 2020. Rumah sakit ini melayani terapi bagi anak-anak usia 4-10 dan 10-19 tahun yang membutuhkan penanganan psikiater, khususnya anak-anak usia 4-10 tahun yang mengalami masalah dengan kemampuan berbicara dan kurangnya kemampuan untuk berinteraksi secara sosial. Kecanduan gadget adalah salah satu penyebab meningkatnya depresi, autisme, bipolar, psikosis, dan anti sosial.  TEMPO/Prima Mulia
5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

16 Januari 2024

Ilustrasi adonan roti. Tabloidbintang
5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

Membuat kue saat mengisi waktu luang bermanfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran


Pasukan Israel Mulai Ugal-ugalan Gunakan Bom Fosfor Putih, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

17 Desember 2023

Fosfor putih yang ditembakkan oleh tentara Israel untuk membuat tabir asap, terlihat di perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein /File Foto
Pasukan Israel Mulai Ugal-ugalan Gunakan Bom Fosfor Putih, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

Pasukan Israel gunakan bom fosfor putih saat menyerang Gaza dan Lebanon Selatan pada Oktober 2023. Begini dampak dan bahayanya bagi tubuh.