TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru menemukan bahwa golongan darah merupakan salah satu hal yang meningkatkan risiko hilang ingatan. Hal ini tentu merupakan penemuan yang cukup unik. Sebab, selama ini, penyakit yang berkaitan dengan hilang ingatan umum disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat dan faktor usia.
Studi mengenai keterkaitan antara golongan darah dan hilang ingatan ini dipublikasikan dalam jurnal Neurology. Dilansir dari medicalnewstoday.com, studi ini didukung penuh oleh National Institutes of Health dan Department of Health and Human Services Amerika Serikat.
Dengan metode observasi dan komparasi, studi ini membandingkan sekelompok orang dengan masalah ingatan dengan kelompok lain yang tidak memiliki masalah ingatan. Sebanyak 495 partisipan merupakan orang dengan masalah ingatan. Sementara itu, 587 orang merupakan orang yang tidak memiliki masalah ingatan.
Hasil dari studi ini cukup mengejutkan. Sebanyak 6 persen orang yang memiliki masalah ingatan merupakan orang dengan golongan darah AB. Sementara itu, golongan darah lain yang memiliki masalah ingatan hanya sebanyak 4 persen dari total populasi.
Guna mengonfirmasi hal tersebut, tim peneliti kemudian meneliti kadar protein dalam darah yang membantu pembekuan darah. Kadar tersebut kemudian disebut Faktor VIII. Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa tingginya kadar Faktor VIII berpengaruh terhadap tingginya risiko hilang ingatan. Kemungkinan terjadinya hilang ingatan dengan Faktor VIII yang tinggi, dalam studi ini, adalah sebesar 24 persen.
Baca Juga:
Faktor VIII dalam kadar yang tinggi ditemukan dalam tubuh partisipan dengan golongan darah AB. Meskipun demikian, para peneliti mengungkapkan bahwa temuan ini bukan merupakan sebuah keputusan yang final. "Beragam studi lanjut untuk mengonfirmasi hasilnya masih perlu dilakukan," ungkap Dr. Cushman, Peneliti dari College of Medicine University of Vermontseperti, dikutip dari Medical News Today, 10 September 2014.
Adapun golongan darah AB merupakan golongan darah yang paling langka dibanding golongan darah lain. Di Amerika Serikat, sebagaimana dilansir dari bbc.com, pemilik golongan darah ini hanya sebanyak 4 persen dari total populasi. Senada dengan penelitian sebelumnya, sebanyak 82 persen dari seluruh populasi golongan darah AB di AS memiliki risiko terkena penyakit ingatan.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Sebetulnya Kita Pernah Mengalami Amnesia, Tahukah Anda?
