Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Bukan Sumber Kebahagiaan, Benarkah?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang bahagia melihat sisi cerah kehidupan, tidak peduli dengan apapun yang dihadapi, yang lain berjuang mengejar kebahagiaan. Piskolog Clare Mann mengatakan tidak perlu mengejar kebahagiaan, tetapi mengubah cara Anda memandang hidup.

Besar atau kecil, perubahan itu sepenuhnya terserah Anda, ini adalah tindakan aktual untuk keluar dari zona nyaman sesekali, yang memperluas kapasitas untuk kesenangan dan perasaan bahagia. Mann membagikan 10 rahasia orang bahagia yang bisa Anda praktikan juga, melansir Women’s Weekly.

Keluar dari zona nyaman
“Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana, seperti berdiri dan berbicara di depan klub buku atau mengangkat tangan untuk peran sukarelawan di komite penggalangan dana lokal,” jelas Mann.

Meskipun mungkin merasa gugup pada awalnya, mungkin ada rasa bangga yang besar yang datang dari merangkul hal yang tidak diketahui, yang tidak dimiliki sebelumnya. Tidak hanya itu akan membuat Anda merasa lebih hidup berkat lonjakan adrenalin dan hormon perasaan baik, tetapi juga akan merasa lebih mudah untuk melampaui batas di masa depan.

Investasikan dalam pengalaman, bukan barang
Daripada menghabiskan uang untuk membeli iPhone terbaru atau tas tangan trendi, Anda akan merasakan kebahagiaan yang lebih besar jika menghabiskan uang untuk pengalaman yang tak terlupakan, seperti mentraktir sahabat.

Lepaskan hubungan beracun
Persahabatan adalah unsur penting untuk kebahagiaan dan sering membantu saat merasa lebih baik tetapi tidak selalu. Terkadang kita bisa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat karena sudah akrab. Namun, aliansi yang tidak seimbang jarang berhasil dan sering kali mengakibatkan orang terus-menerus kecewa. Jika Anda yang melakukan semua pekerjaan, Mann mengatakan inilah saatnya mengevaluasi kembali hubungan.

"Apa yang didapatkan dari pertemanan pada akhirnya mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional, karena itu perlu memusatkan perhatian pada penguatan hubungan yang sehat dan melepaskan teman-teman yang beracun," sarannya.

Menumbuhkan pola pikir positif
Melupakan penyesalan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tetapi, seperti yang dijelaskan Mann, menderita karena hal-hal yang tidak dapat diubah tidak akan menyelesaikan apapun. Itu hanya membuat Anda merasa lebih buruk.

"Anda hanya perlu memikirkan apa yang membuat kesal pada awalnya dan semua pikiran negatif awal itu mulai kembali, sering disertai dengan lonjakan hormon stres kortisol," jelasnya. “Sebaliknya, fokuslah pada bagaimana Anda dapat bergerak maju secara positif dan mulai mengambil langkah-langkah itu.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berhentilah menjadi orang yang menyenangkan
Mengubah aspek kepribadian untuk menyenangkan orang lain atau tak mau membuat mereka kecewa hanya dapat menyebabkan ketidakbahagiaan. Daripada mencari persetujuan atau validasi orang lain dengan berpura-pura menjadi sesuatu atau bukan diri sendiri, lebih baik menjadi diri sendiri dan biarkan perilaku alami mengalir. Menurut peneliti dari Universitas Claremont di AS ini, sebenarnya meningkatkan jumlah hormon oksitosin di otak secara alami meningkatkan kebahagiaan.

Perbaikan instan dan cepat untuk suasana hati yang lebih bahagia
Pasang wajah bahagia. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan ketika Anda stres atau sedih, hanya tersenyum dan terlihat ceria dapat menurunkan tingkat stres dan membuat lebih bahagia.

Berikan pujian
Memberi lebih baik dari menerima. “Ketika memberikan pujian kepada orang, Anda tidak hanya akan membuat hari mereka lebih baik tetapi juga akan berbagi kebahagiaan karena kebahagiaan itu menular,” kata Mann.

Hitung berkat
Orang yang melatih rasa syukur setiap hari, seperti menuliskan tiga hal yang berjalan dengan baik hari itu, mengalami tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih optimis, sebuah studi dari Universitas California menemukan.

Berbuat kebaikan tanpa rencana
Tindakan kebaikan secara acak bisa membuat lebih bahagia, ungkap peneliti dari Universitas Stanford di AS.

Memelihara hewan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior menemukan berinteraksi dengan anjing dan menatap matanya selama 30 menit secara signifikan meningkatkan produksi hormon bahagia oksitosin.

Baca juga: Kesepian selama Pandemi Covid-19, Ini Pelajaran yang Bisa Diambil

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

23 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

29 hari lalu

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

30 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

35 hari lalu

Helsinki, Finlandia (Pixabay)
Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia


Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

51 hari lalu

Ilustrasi belajar makna kebahagiaan dalam The Happiness Project/Wall's
Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

Para filsuf ada yang menyebut kebahagiaan tergantung diri sendiri, dibuat oleh diri sendiri, dan belajar untuk tidak rakus terhadap keinginan.


Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

51 hari lalu

Orang-orang memancing di kota Akaslompolo, di kotamadya Kolari, Finlandia 4 Januari 2024. Finlandia dilanda cuaca terburuk dengan suhu anjlok hingga minus 32 derajat C yang terpantau di daerah utara, Lapland. Lehtikuva/Irene Stachon via REUTERS
Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.


Benarkah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan?

51 hari lalu

Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Benarkah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan?

Memiliki banyak uang bukan berarti hidup dipastikan diliputi kebahagiaan.


7 Langkah Membangun Hubungan yang Kokoh

52 hari lalu

Ilustrasi pasangan sarapan. Foto: Freepik.com/wayhomestudio
7 Langkah Membangun Hubungan yang Kokoh

Saat ada masalah dalam hubungan orang pun mencari pendapat dan saran dari orang lain. Berikut saran terapis untuk membantu mengatasi masalah hubungan.


Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

57 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.


Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

58 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing