TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya manusia, hewan juga bisa terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Lalu bagaimana pencegahannya supaya hewan tidak terinfeksi Covid-19?
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE), dilansir dari laman OIE, Jumat, 22 Januari 2021, mengatakan bahwa beberapa spesimen hewan menunjukkan kerentanan terhadap virus melalui infeksi eksperimental ketika berkontak dengan manusia yang terinfeksi Covid-19.
Hewan yang terinfeksi juga dapat menularkan virus ke hewan lain melalui kontak seperti penularan cerpelai ke cerpelai dan cerpelai ke kucing. Hewan yang terinfeksi Covid-19 bisa berdampak pada kesehatan hewan dan manusia, kesejahteraan hewan, konservasi satwa liar, dan penelitian biomedis. Namun, ternyata tidak semua spesies hewan rentan terhadap virus ini.
Hewan seperti kelinci, cerpelai, musang, golden syrian hamster, kucing, kucing besar (harimau, singa, puma, macan tutul salju), gorilla, Egyptian fruit bats, rusa ekor putih, marmut, dan kera memiliki tingkat kerentanan terhadap virus Covid-19. Sementara itu, unggas dan sapi adalah contoh yang tidak rentan terhadap infeksi.
Lalu, tindakan pencegahan apa supaya hewan tidak terinfeksi Covid-19? OIE merekomendasikan langkah-langkah biosekuriti ketika orang melakukan kontak dengan kelompok hewan di peternakan, kebun binatang, atau di tempat penampungan hewan.
Orang yang diduga atau dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 harus memimalkan kontak langsung dengan hewan, termasuk hewan peliharaan mereka. Hewan yang terinfeksi Covid-19 juga harus dipisahkan dari hewan lain dan manusia.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Ini Sebab Hewan Peliharaan Bisa Terinfeksi Covid-19