Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya buat Bungkus, Cek Manfaat Sehat Daun Pisang

Reporter

image-gnews
Ketan yang dibungkus dengan daun pisang saat membuat Lemang, makanan berbuka khas Ramadhan di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu 15 Mei 2019. Selain dengan tapai, lemang juga sangat nikmat bila disantap dengan opor ayam atau rendang. TEMPO/Subekti.
Ketan yang dibungkus dengan daun pisang saat membuat Lemang, makanan berbuka khas Ramadhan di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Rabu 15 Mei 2019. Selain dengan tapai, lemang juga sangat nikmat bila disantap dengan opor ayam atau rendang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daun pisang selama ini dikenal sebagai pembungkus makanan alami dan membuat aroma serta rasa menjadi lebih enak. Akan tetapi, daun pisang juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Tak hanya bisa buat membungkus makanan, daun pisang juga dianggap bergizi dan sehat sehingga sering digunakan untuk mengobati penyakit tertentu hingga bahan kuliner. Berikut manfaat daun pisang, dilansir dari Boldsky.

Mengobati pilek dan flu
Sebuah penelitian menunjukkan tanaman obat, termasuk jenis pisang raja, daun pisang, dapat digunakan sebagai obat herbal untuk melawan penyakit tersebut. Daun pisang memiliki antioksidan kuat yang dapat membantu mengobati kondisi kecil ini dengan metode pengobatan rumahan.

Menurunkan demam
Sebuah penelitian berbicara tentang efek menguntungkan dari semua bagian pisang terhadap demam, termasuk daunnya. Fitokimia dalam daun pisang dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi seperti demam karena efek antipiretik, antimikroba, dan anti-inflamasi. Minum rebusan daun pisang dianggap menyehatkan.

Alternatif untuk pembalut luka
Menurut sebuah penelitian, daun pisang dijadikan sebagai pembalut luka yang murah dan manjur di banyak negara berkembang karena keunggulan, harga yang murah, dan mudah didapat. Sifat antimikroba dan anti-inflamasi daun pisang sama dengan kain kasa dan jeli petroleum sehingga dapat membantu mengobati luka dalam waktu yang lebih singkat.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lektin atau sejenis protein banyak ditemukan di daun pisang bersama dengan dagingnya. Lektin memiliki sifat imunomodulasi kuat yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel T dalam tubuh. Sel T adalah bagian dari sel kekebalan yang membantu mendeteksi dan menandai patogen dalam tubuh dan mengirim sinyal ke sel B untuk penghancuran.

Mengurangi selulit
Beberapa studi anekdot mengatakan daun pisang dapat membantu mengurangi selulit pada tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menumbuk daun dan mengoleskannya pada kulit di mana selulit hadir. Polifenol dalam daun membantu menurunkan kolesterol dalam sel-sel kulit yang bertanggung jawab untuk perkembangan selulit dan dapat membantu menguranginya.

Baik untuk rambut
Daun pisang dapat membantu menyingkirkan masalah rambut tertentu seperti ketombe, rambut gatal, dan uban. Pengalaman beberapa orang mengatakan memotong dan menghancurkan daun pisang untuk mengekstrak airnya dan kemudian mengoleskannya ke rambut dapat membuat rambut menjadi hitam sempurna, mengurangi uban, dan juga memperkuat folikel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengatasi diabetes
Menurut sebuah penelitian, daun pisang merupakan sumber potensial rutin, flavonoid tanaman yang memiliki efek antidiabetes, anti-inflamasi, dan antioksidan. Flavonoid esensial dalam daun pisang ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes dengan mengelola kadar glukosa dan mencegah risiko komplikasi terkait. Daun pisang juga membantu memecah maltosa, sejenis gula, dalam tubuh yang jumlahnya meningkat mengindikasikan diabetes.

Mengobati maag
Penyakit ulkus peptikum adalah suatu kondisi yang ditandai dengan luka yang menyakitkan di lapisan perut karena ketidakseimbangan asam, pepsin dan faktor pertahanan seperti oksida nitrat. Sebuah penelitian berbicara tentang sifat anti-ulkus daun pisang. Dikatakan daunnya mengandung flavonoid dan banyak senyawa organik dan anorganik seperti alkaloid, tanin, antioksidan, dan asam fenolat yang dapat memberikan efek perlindungan terhadap luka mukosa lambung dan mengobati kondisi tersebut.

Meningkatkan nafsu makan
Banyak kondisi jangka panjang dan jangka pendek seperti penyakit hati, demam, masalah ginjal, keracunan makanan, dan hepatitis dapat mengurangi nafsu makan. Studi anekdotal semacam itu mengatakan aroma daun pisang dapat membantu membangkitkan nafsu makan saat disajikan di atas piring.

Menetralkan racun
Sebuah penelitian berbicara tentang aktivitas antiracun di daun pisang terhadap toksisitas yang disebabkan oleh racun ular. Dikatakan ketika ekstrak daun pisang berinteraksi dengan protein bisa ular, tanin dan polifenol dalam daun cenderung menonaktifkan protein beracun dan dapat mengurangi efeknya sampai batas tertentu. Inilah alasan mengapa pasta daun pisang dioleskan pada gigitan ular untuk meredakannya. Studi ini membutuhkan lebih banyak bukti.

Bungkus makanan yang higienis
Daun pisang digunakan secara tradisional karena banyak tujuan higienis. Pertama, makanan yang dibungkus dengan daun pisang cenderung tetap bebas racun dibandingkan dengan bungkus plastik karena tidak ada racun plastik yang tercampur dengan makanan. Kedua, sifat antibakteri daun mencegah makanan dari kerusakan karena bakteri dan kuman dan tetap aman dan segar untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, makan di atas daun pisang tidak memerlukan banyak pembersihan dan ramah lingkungan.

Memberi rasa unik pada makanan
Daun pisang banyak digunakan dalam masakan. Makanan yang dibungkus dan dimasak (lebih disukai dikukus) dengan daun pisang diketahui mendapatkan senyawa tanaman penting dari daun, seperti EGCG (Epigallocatechin Gallate), polifenol yang dapat mengurangi banyak penyakit inflamasi dan kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer. Selain itu, ketika makanan panas disajikan di atas daun pisang, lapisan lilin di atasnya cenderung meleleh dan bercampur dengan makanan, sehingga memberikan rasa yang unik dan halus pada makanan.

Baca juga: Ini Alasan Daun Pisang Dijadikan Pembungkus Makanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

16 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

7 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.