Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Naik saat Pandemi Covid-19, Turunkan dengan Cara Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan seperti stres akan memicu perubahan hormonal yang dapat mengganggu cara tubuh menggunakan kalori dan menyimpan lemak. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 ini, di mana orang berada di bawah tekanan konstan. Tubuh mulai bergantung pada setiap kalori yang telah dikonsumsi.

Selain itu, kelenjar adrenal menghasilkan hormon stres berlebih dan menciptakan ketidakseimbangan hormon lain. Jika kenaikan berat badan selama pandemi muncul sebagai tambahan lemak perut, itu merupakan tanda kortisol atau hormon stres utama sedang diproduksi pada tingkat yang lebih tinggi dari normal.

Kortisol mempengaruhi distribusi lemak dengan menyebabkan lemak disimpan secara terpusat di sekitar organ di bagian tengah tubuh. Melansir dari Women’s Health, berikut lima tips untuk menurunkan berat badan saat pandemi Covid-19.

Makanan pelawan stres
Makanan pelawan stres sempurna untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan karena dapat membentuk dasar dari diet rendah glikemik. Cobalah untuk memasukkan makanan favorit pelawan stres seperti:

-Salmon tangkapan liar, makanan ini menyediakan protein untuk menstabilkan gula darah dan mengekang produksi kortisol yang berlebihan. Selain itu, salmon juga mengandung sejumlah Omega-3 yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan emosional.

-Sayuran hijau gelap menyediakan magnesium, mineral penting untuk mendukung kelenjar adrenal dalam mengatur kortisol dan menyeimbangkan hormon stres lain. Cobalah kale organik, bayam, dan sawi.

-Vitamin C, E, dan B5, masing-masing memainkan peran utama dalam mendukung respons stres yang sehat bagi tubuh. Untuk vitamin C, cobalah jeruk, apel, wortel, paprika merah dan oranye. Makanan kaya vitamin E termasuk alpukat, almond, dan asparagus. Untuk vitamin B5, siapkan telur, lentil, dan kacang polong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makan lebih banyak di pagi hari
Biasanya, kortisol tertinggi di pagi hari dan menurun secara bertahap sepanjang hari untuk membantu Anda bersiap-siap untuk tidur. Puasa intermiten dapat membantu menyeimbangkan kembali kortisol. Anda juga dapat mencoba suplemen pendukung stres alami yang berkualitas tinggi.

Hindari gula dan karbohidrat olahan
Saat stres, sangat mudah untuk beralih mengonsumsi makanan dan minuman manis dan menambah kenaikan berat badan karena stres. Catat makanan yang biasanya tidak dianggap manis, termasuk roti, kecap, dan smoothie dengan tambahan gula.

Olahraga
Jika olahraga membuat lelah, mulailah yang mendukung respons stres. Yoga adalah salah satu latihan yang lembut dan menenangkan, yang membantu mengatur kembali hormon stres yang tidak terkendali. Studi juga mendukung efektivitas yoga untuk menurunkan berat badan.

Temukan koneksi
Penelitian menunjukkan perasaan kesepian cukup kuat untuk memicu peningkatan produksi kortisol. Untuk mengakhiri perasaan terisolasi, Anda bisa menghubungi teman dan keluarga agar tidak merasa kesepian.

Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Jantung kala Pandemi Covid-19

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

20 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

8 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

10 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.