TEMPO.CO, Jakarta - Tidur cukup merupakan salah satu kunci tubuh sehat. Berbagai referensi kesehatan menyebutkan durasi tidur untuk orang dewasa sekitar tujuh sampai delapan jam sehari. Sementara bayi membutuhkan tidur hingga 17 jam sehari.
Durasi tidur berbeda seiring bertambahnya usia. Bahkan kebutuhan tidur setiap orang berbeda, meski dalam kelompok usia yang sama. Ada orang dewasa yang membutuhkan tidur sekurangnya sembilan jam sehari, sementara yang lain cukup tujuh jam saja.
Lama atau sebentarnya kebutuhan tidur tergantung aktivitas seseorang sepanjang hari. Untuk mengetahui apakah durasi tidur kamu sudah sesuai kebutuhan atau belum, coba jawab pertanyaan berikut:
- Apakah kamu merasa lebih segar setelah tidur selama tujuh jam?
- Apakah kamu sering mengantuk di siang hari?
- Apakah bergantung pada kafein supaya tetap terjaga sepanjang hari?
- Apakah ada orang yang memberitahu kalau tidurmu bermasalah? Misalkan mengorok, tidur sambil berjalan, dan lainnya.
Apabila kamu merasa segar setelah tidur selama tujuh jam, maka itulah yang tubuhmu perlukan. Namun kalau masih lemas, bisa jadi tubuhmu membutuhkan durasi tidur sedikit lebih lama.
Mudah mengantuk di siang hari adalah tanda seseorang kurang tidur. Begitu juga dengan ketergantungan pada asupan kafein, baik dari teh, kopi, maupun minuman berenergi. Sedangkan tidur yang bermasalah tadi tentu akan mengurangi kualitas tidur orang tersebut.
Tanda-tanda orang yang kurang tidur juga terlihat dari emosi yang gampang naik turun, seperti mudah tersinggung dan murung. Kurang tidur mengakibatkan seseorang kurang produktif dan sering membuat kesalahan karena sulit fokus pada pekerjaan serta nafsu makan bertambah. Tidur berhubungan erat dengan kesehatan mental.
Saat tidur, tubuh melepaskan hormon yang mengontrol nafsu makan dan menunjang regenerasi sel. Itu sebabnya tidur membantu proses metabolisme tubuh, pertumbuhan, pemulihan, peningkatan fungsi otak, sampai mencegah stres.
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, rutinlah berolahraga, sering terpapar sinar matahari pagi, mengurangi konsumsi alkohol, kafein, dan nikotin, serta membuat ritme tidur yang stabil. Misalkan tidur pada pukul 21.00 dan bangun pada pukul 04.00.
Mandi air hangat sebelum tidur akan membantu relaksasi tubuh lebih maksimal. Metikan semua perangkat elektronik setidaknya 30 menit sebelum tidur dan matikan lampu selama tidur. Atur suhu ruangan senyaman mungkin, tutup mata, rilekskan otot, dan atur napas.
NATHASYA ESTRELLA | HEALTHLINE