Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Mental dengan Memperkuat Hal Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan cemas, sifat agresif, perubahan suasana hati, hingga mual tanpa sebab merupakan beberapa gejala stres. Jika tidak diatasi dapat berakibat lebih buruk pada kesehatan mental.

Distres adalah respons emosional dan fisiologis terhadap peristiwa yang dinilai menekan, mengancam, dan memberikan dampak negatif yang ditandai dengan gejala depresi dan kecemasan. Masalah kesehatan mental ini pun banyak terjadi selama pandemi, khususnya pada penyintas atau yang sedang menjalani isolasi karena COVID-19.

Untuk mencegah menjadi masalah yang lebih buruk, psikoterapis Anger Management, Dandi Birdy, berbagi cara mengelola emosi agar tidak menghasilkan stres negatif yang dapat memperburuk kesehatan mental dan fisik seseorang.

"Biar sehat mental ada pilar utama yang harus diketahui, yaitu emosional, intelektual, sosial, fisik, dan spiritual," ujar Dandi.

Dandi mengatakan setiap orang memiliki dorongan untuk mengatasi masalah. Namun, titik mulai dan cara orang dalam merespons berbeda. Hal ini tergantung pada psikohistoris, kadar kesehatan mental dan kadar keimanan.

Pada pilar pertama atau emosional, orang harus mengalirkan emosi yang dirasakan, bukan malah mengalihkannya pada hal lain. Kebanyakan orang jika sedang emosi melampiaskan dengan melakukan hal yang disukai untuk mengalihkan perhatian, padahal itu hanya akan menumpuk emosi dan bisa meledak kapan saja.

"Emosi harus dialirkan bukan dialihkan. Emosi itu energi, jadi yang teralirkan itu energi fisik bukan psikis. Akan lebih maksimal kalau psikisnya juga," jelas Dandi. "Konsepnya sadar dulu apa yang dihadapi, marah, sedih, kesal. Terus, terima kalau lagi marah, sedih, dan izinkan perasaan itu dengan terapi bukan pada sembarang tempat kayak marah yang meledak-ledak. Setelah itu lepaskan, biarkan mengalir keluar, ikhlaskan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilar kedua untuk menjaga kesehatan mental adalah menjaga fisik dengan istirahat cukup, olahraga dan makan makanan sehat sebab fisik yang sakit akan berpengaruh pada psikis, begitu juga sebaliknya. Ketiga adalah intelektual. Berpikirlah positif dan filter informasi dari berbagai sumber untuk mendukung penyelesaian masalah.

"Pilar sosial adalah dukungan sosial dari orang-orang terdekat, sahabat, pasangan, dan orangtua. Saling mendukung bersama, saling menguatkan itu berpengaruh besar," ujar Dandi.

Terakhir pilar spiritual, di mana orang harus mendekatkan diri pada Tuhan, beribadah, dan berdoa. Dandi mengatakan kelima pilar ini harus dipelihara secara bersamaan. Jika kelimanya berjalan dengan seimbang maka kesehatan mental pun akan terjaga dengan baik.

"Belajar anger management itu sepanjang hayat. Kalau terlalu rendah dinaiki, terlalu tinggi diturunkan. Ini skill sepanjang hidup. Nikmati sebuah proses, apresiasi setiap progress," katanya.

Baca juga: Sebab Orang Malu Konsultasi Gangguan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

8 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.