TEMPO.CO, Jakarta - Muntah atau emesis adalah salah satu kondisi yang umum dialami seseorang. Muntah merupakan pengosongan isi perut secara paksa melalui mulut
Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari bau tidak sedap, kelebihan makan, stres, hamil, hingga kondisi medis tertentu.
Meski terkesan sepele, muntah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Muntah dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman, gelisah, nyeri perut, hingga tubuh lemas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi muntah.
Mengutip artikel dari laman Ciputra Hospital, yang sudah ditinjau oleh Edwin Halim, dokter umum di Ciputra Medical center, Senin, 9 Agustus 2021, sebagian besar kasus muntah dapat diberikan pertolongan pertama di rumah.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain :
- Memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi
- Menghindari bau menyengat seperti bau parfum, asap, atau makanan yang dapat memicu mual
- Menerapkan diet rendah lemak dan menghindari makanan pedas
- Memilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau nasi tim
Baca Juga:
Selain itu, cara mengatasi muntah bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Apabila memiliki riwayat mabuk perjalanan, maka disarankan untuk mengonsumsi obat anti-mabuk seperti dimenhydrinate dan meclizine sebelum bepergian.
Apabila penyebab muntah berhubungan dengan hasil perawatan medis, cara mengatasinya adalah dengan terapi obat yang disarankan dokter.
Untuk muntah karena dehidrasi berlebihan atau parah, cara mengatasinya bisa dilakukan dengan perawatan menggunakan cairan infus. Sementara untuk ibu hamil ada resep khusus yang bisa dikonsumsi. Contohnya yaitu vitamin B6, doksilamin, serta obat kombinasi doksilamin dan peridoksin.
Muntah biasanya bisa reda dalam waktu beberapa jam. Namun jika muntah terjadi terus menerus dan tidak ada tanda-tanda kesembuhan, maka penanganan yang paling tepat adalah segera memeriksakan diri ke dokter.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga:
Kenali Beda Mual dan Muntah Gejala Covid-19 atau Tanda Kehamilan
