Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Tidur Berpengaruh pada Imun Tubuh, Begini Hasil Penelitiannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tidur/Phillips
Ilustrasi tidur/Phillips
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur dan imun tubuh ternyata erat sekali kaitannya. Dilansir dari laman Healthline, penelitian dari Jerman menyatakan bahwa tidur malam yang baik akan meningkatkan sel T atau sel-sel kekebalan.

"Sel T adalah jenis sel kekebalan yang melawan patogen intraseluler, misalnya sel yang terinfeksi virus seperti flu, HIV, herpes, dan sel kanker," kata penulis penelitian itu dari University of Tübinhen, Stoyan Dimitrov, seperti dilansir dari laman Healthline, Rabu, 20 Februari 2019.

Penelitian tersebut juga menemukan melenisme tidur dapat membantu sistem kekebalan tubuh atau imun tubuh. Dimitrov mengatakan bahwa hormon stres adrenalin dan noradrenalin (dikenal sebagai epinefrin dan norepinefrin) dan molekul pro-inflamasi prostaglandin bisa menghambat kelengketan kelas molekul adhesi yang disebut integrin. 

Kelengketan integrin akan lebih kuat saat tubuh tertidur karena kadar adrenalin, notradrenalin, dan prostaglandin rendah. "Kelengketan ini penting agar sel T dapat membunuh sel yang terinfeksi virus atau sel kanker," ujar Dimitrov.

Para peneliti membandingkan sel T dari relawan tidur dan relawan yang terjaga sepanjang malam. Hasilnya, relawan yang tidur memiliki sel T dengan tingkat aktivasi integrin lebih tinggi daripada sel T relawan yang terjaga. 

Ini berarti penilitian tersebut menemukan bahwa tidur berpotensi meningkatkan fungsi sel T. Orang yang kurang tidur akan menghasilkan hormon stres yang dapat menghambat kemampuan sel T untuk berfungsi secara efektif.

Menurut Dimitrov, hormon stres turun saat tubuh tertidur. "Tingginya hormon stren bisa menurunkan efisiensi respon imun sel T untuk membunuh patogen," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah pandemi Covid-19, penting sekali menjaga imun supaya terhindari dari virus Corona. Orang dewasa perlu tidur minimal 7 jam sehari untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca: Jaga Imunitas Tubuh dengan Tidur Pukul 23.00 - 05.00

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

15 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

15 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

16 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

23 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.