Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kista Ovarium Mengancam Segala Usia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi USG. shutterstock.com
Ilustrasi USG. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kista ovarium merupakan salah satu masalah kesehatan alat reproduksi pada wanita yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Mengacu kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdata 234.000 wanita di seluruh dunia yang terdiagnosis kista ovarium dan kurang lebih sebanyak 53,40 persen meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan survei Demografi Kesehatan Indonesia, angka kejadian kista ovarium di Indonesia mencapai 37,2 persen, yaitu sebanyak 23.400 orang dan yang meninggal sebanyak 13.900 orang. Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Onkologi Semen Padang Hospital, Dr. dr. Syamel M. SpOG K.Onk, mengingatkan wanita mewaspadai kista ovarium karena berisiko dialami segala usia.

"Kista ovarium dapat mengenai semua wanita, mulai dari usia sangat belia sampai usia tua. Karena itu, setiap wanita sebaiknya dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mengetahui apakah mengidap kista ovarium," katanya.

Ia menjelaskan kista ovarium adalah adalah tumor atau pertumbuhan yang terjadi di ovarium atau sel telur wanita yang berisi cairan.

Kista ovarium dikatakan suatu kelainan jika ukurannya sudah melebihi 4 centimeter. Kelainan ini bisa bersifat jinak namun juga ada yang bersifat ganas, yang dikenal dengan kanker ovarium. Syamel mengingatkan yang perlu diperhatikan adalah jenis kista akan berbeda insidennya, tergantung pada usia. Pada usia kurang dari 25 tahun dan lebih dari 45 tahun atau bahkan saat sudah menopause lebih sering dijumpai kista akibat keganasan.

"Sementara pada usia produktif lebih sering dihubungkan dengan kelainan jinak," ungkapnya.

Gejala kista ovarium bisa bervariasi tergantung pada jenis kista, ukuran, dan hubungan dengan organ tubuh lain. Saat ukurannya kecil dan tidak terdapat perlengketan dengan organ lain maka kista ovarium bisa tidak bergejala. Namun pada umumnya wanita akan datang saat telah timbul gejala, seperti pembengkakan, nyeri haid, gangguan berkemih, dan gangguan buang air besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk penyebab kista ovarium, ia memaparkan tergantung pada jenis kista itu sendiri. Kista yang sifatnya jinak sering dihubungkan dengan nyeri haid dan kesulitan untuk hamil. Kondisi keganasan sering ditemukan pada usia muda kurang dari 25 tahun atau usia perimenopause di atas 45 tahun dan jika ditemukan adanya bagian padat pada kista tersebut.

Dalam menentukan diagnosis terhadap penderitanya, ada berbagai upaya yang akan dilakukan, mulai dengan menanyakan gejala, dilanjutkan dengan pemeriksaan ginekologi yang seksama pada pasien.Salah satu pemeriksaan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memprediksi jenis kista sehingga terapi yang diberikan sesuai dengan jenis kista tersebut, dan salah satu pemeriksaan adalah USG (ultrasonografi) ginekologi.

"USG ginekologi dengan menggunakan berbagai kelebihan seperti skor International Ovarian Tumour Analysis (IOTA ) saat ini bisa memprediksi jenis kista dengan cukup baik," paparnya.

Di sisi lain, Syamel mengatakan kista ovarium yang jinak tidak ada stadium. Stadium digunakan pada kista ovarium ganas, di mana perkembangan dan perjalanan penyakitnya akan tergantung pada stadium dan kondisi pasien.

"Yang dapat kami sarankan adalah saat adanya gejala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena setiap kista ovarium sifat dan penanganannya sangat tergantung pada jenis kista tersebut," ujarnya.

Baca juga: Kista Ovarium Biasanya Tak Ganas, Tapi Bisa Berbahaya Ketika...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

24 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

28 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

28 hari lalu

Kiky Saputri. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Keguguran, Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Alami Keguguran?

Kiky Saputri mengalami keguguran yang menyebabkan ovarium kirinya harus diangkat. Ini penyebab seseorang mengalami keguguran.


Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

32 hari lalu

Kiky Saputri dan suaminya saat mengabarkan harus kehilangan janin di perutnya. Foto: Instagram.
Kiky Saputri Alami Keguguran, Ada Kista yang Gerogoti Asupan Makanan

Kiky Saputri menjelaskan, ada kista yang menggerogoti asupan makanan ke janinnya.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

49 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

49 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

51 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

52 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.


Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

19 Februari 2024

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

Kanker kelenjar ludah adalah kondisi tumbuhnya tumor ganas yang menyerang kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut.


Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

16 Februari 2024

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Tumor kelopak mata dapat menyerang seluruh area kelopak mata dan kulit permukaan yang bentuknya mirip bintitan, kenali gejala pastinya.