Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Williams Syndrome Kelainan Genetika Langka, Mengapa Penderita Jauhi Vitamin D?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Williams Syndrome. williams-syndrome.org
Ilustrasi Williams Syndrome. williams-syndrome.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ladzan, anak pelawak Dede Kusnandar diketahui memiliki penyakit Williams Syndrome sejak bayi. Apakah penyakit genetik langka yang disebut Williams Syndrome ini?

Mengutip artikel National Organization for Rere Disorder pada laman rerediseases.org,  Williams Syndrome merupakan kelainan genetika langka yang ditandai dengan keterlambatan pertumbuhan sebelum dan sesudah kelahiran. Orang dengan Williams Syndrome memiliki perawakan pendek, berbagai tingkat defisiensi mental, dan fitur wajah khas seiring pertambahan usia.

Ciri-ciri wajah penderita  Williams Syndrome mungkin termasuk wajah bulat, pipi penuh, bibir tebal, mulut besar yang biasanya terbuka, dan jembatan hidung lebar dengan lubang hidung yang melebar ke depan. Mungkin juga memiliki ciri lipatan kelopak mata yang sangat pendek, alis melebar, rahang bawah yang kecil, dan telinga yang menonjol. Sedang kelainan gigi termasuk gigi kecil yang tidak berkembang secara abnormal dengan akar kecil dan ramping.

Berdasar artikel medis Cleveland Clinic di laman resminya my.clevelandclinic.org, Williams Syndrome disebabkan adanya bagian yang hilang pada wilayah kromosom 7 yang biasanya mencakup beberapa gen. Gen atau instruksi yang hilang ini umum terjadi pada orang-orang dengan william sindrom.

Selain itu,  Williams Syndrome biasanya disebabkan mutasi genetik acak atau kesalahan pada kromosom 7. Ini berarti bahwa kebanyakan orang dengan william sindrom tidak mewarisi kondisi tersebut dari orang tuanya, namun 50 persen penderita william sindrom berpotensi mewariskan kondisi yang sama pada masing-masing keturunannya.

Bagaimana pengobatan untuk penderita william sindrom?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir di laman healthline.com, dikatakan bahwa tidak ada obat untuk penderita Williams Syndrome, namun perawatan melibatkan pengurangan gejala yang terkait dengan sindrom. Terapi fisik dan wicara juga bermanfaat bagi mereka.

Sementara itu, pengobatan biasanya didasarkan pada gejala individu, sehingga tidak ada standar protokol pengobatan. Namun pemeriksaan rutin perlu dilakukan utnuk melihat sistem kardiovaskular dan melacak kemungkinan masalah.

Lebih lanjut, mereka yang menderita  Williams Syndrome juga harus menghindari asupan kalisium dan vitamin D ekstra, sebab kadar zat ini sudah tinggi dalam darah mereka.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Memahami Williams Syndrome Kelainan Genetik Langka

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

11 jam lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

38 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

50 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

50 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

55 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

59 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

23 Februari 2024

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Inilah 8 Risiko jika Tubuh Mengonsumsi Gula Berlebihan

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan yang serius.


71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

22 Februari 2024

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

Hingga 18 Februari, terhitung 71 petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan kronis, penyakit jantung hingga hipertensi atau darah tinggi.