TEMPO.CO, Jakarta - Rasa lelah, jenuh, dan stres adalah hal manusiawi yang tak dapat dihindari. Masalah ini tentu harus diatasi agar tidak berkepanjangan. Caranya mengontrol stres dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri.
Mia Dharma, seorang konsultan, mengatakan setiap orang membutuhkan waktu bagi diri sendiri atau me time untuk menghilangkan stres dan mengisi kembali energi yang telah terbuang.
"Kalau jenuh istirahat, cari waktu 20 menit sehari untuk mencari hal-hal yang kita senangi atau sukai, ibarat seperti handphone perlu dicas 20 menit bikin kita fresh lagi, mood jadi bagus, dan lakukan lagi tanggung jawab sebagai ibu, istri, dan wanita," ujar Mia.
Saat melepas stres banyak hal yang bisa dilakukan, seperti minum kopi, nonton serial, memasak, belanja online, membaca, atau hanya sekadar duduk tanpa melakukan apa-apa. Mia mengatakan orang yang merasa bahagia akan menularkan energi positif bagi orang-orang di sekelilingnya, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk membuat diri sendiri nyaman sebelum menyenangkan orang lain.
"Apa yang dilakukan akan membawa dampak positif, jadi temukan hal-hal yang disukai, misalnya di rumah tetap dandan. Melakukan hal-hal yang kita senangi itu penting sebelum membuat orang lain happy, diri sendiri harus happy," kata Mia.
Baca Juga:
Ia mengatakan setiap orang harus bisa mengatur energi dengan seimbang untuk menjaga tingkat kewarasan. Meminta tolong orang lain dalam menghadapi masalah juga merupakan cara untuk mengelola emosi.
"Kita harus mengakui kita butuh orang lain, jadi namanya wanita hebat, wanita kuat, bukan berarti dia harus tampil sendiri tapi di satu sisi harus berani minta tolong. Itu buat support system dan pasti punya me time," ujar Mia.
Baca juga: Apa Benar Stres Bisa Menurunkan Berat Badan?