Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 6 Tanda Berikut, Bisa Jadi Itu Kanker Pankreas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker pankreas dimulai dari sel-sel kanker yang terbentuk di jaringan organ kemudian menyebar ke organ vital lain. Pankreas terselip di belakang perut sehingga tidak mencolok. Organ tanpa lelah memproduksi enzim dan hormon penting yang dibutuhkan tubuh untuk pencernaan dan mengatur gula darah.

Jika diketahui lebih awal, kanker pankreas dapat diobati. Tetapi, sebagian besar kasus tidak terdiagnosis sampai terlambat. Sebagian besar karena tidak ada tes skrining awal yang dapat diandalkan. Dan ketika terjadi hal yang tidak beres, pankreas memiliki kecenderungan untuk berbisik, bukan berteriak, jadi sulit dikenali dan diketahui cepat. Hal ini membuat masalah penentuan menjadi sangat menantang, terutama ketika berhubungan dengan kanker pankreas.

Dilansir dari eatthis, ada berbagai bentuk pengobatan yang efektif untuk kanker mematikan ini, yaitu dengan pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, terapi target, atau imunoterapi. Menurut American Cancer Society, untuk semua tahap kanker pankreas digabungkan, tingkat kelangsungan hidup relatif satu tahun adalah 20 persen dan tingkat lima tahun adalah 7 persen. Mengetahuinya lebih awal adalah kunci pemulihan. Berikut tanda-tanda yang harus diwaspadai sebagai peringatan kanker pankreas.

Mual dan muntah setelah makan makanan berlemak
Jika berulang kali mengalami mual dan muntah, terutama setelah makan makanan berlemak, seperti kentang goreng, pizza, atau bahkan alpukat, itu mungkin pertanda ada yang tidak beres dengan pankreas. Gejala kanker pankreas dapat muncul ketika tekanan dari kista pankreas atau tumor tumbuh di perut atau usus kecil. Itu menyebabkan penyumbatan pada saluran pencernaan.

Saat pertumbuhan menjadi lebih besar dapat menyebabkan penyumbatan parsial dengan melilit di sekitar ujung perut. Selain itu, pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang membantu sistem memecah lemak. Penyakit yang mempengaruhi pankreas cenderung mengacaukan kemampuan tubuh dalam mencerna lemak sehingga menyebabkan mual dan kemungkinan muntah.

Namun, timbulnya gejala-gejala secara tiba-tiba lebih mungkin mengindikasikan pankreatitis atau peradangan pankreas. Ada banyak sekali penyebab sakit perut, jadi jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan. Jika mual atau muntah setelah makan berlanjut, pastikan untuk ke dokter sehingga dapat mengetahui apa yang terjadi.

Kulit dan mata kuning
Penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan mata yang terjadi ketika bilirubin, komponen empedu menumpuk di dalam darah. Bilirubin dibuat oleh hati sebagai produk pemecahan sel darah merah tua dan biasanya dikeluarkan dari tubuh ketika kantong empedu melepaskan cairan empedu.

Cairan empedu mengalir dari kantong empedu melalui saluran empedu dan melewati pankreas. Tetapi jika saluran empedu tersumbat, penyakit kuning dapat terjadi. Penyakit kuning bisa menjadi tanda kanker pankreas jika tumor tumbuh di kepala pankreas. Itu karena tumor menghalangi saluran empedu dan aliran empedu.

Masalah itu mungkin menyakitkan, tetapi batu empedu lebih mungkin menyebabkan penyakit kuning pada orang dewasa daripada kanker pankreas. Turunkan risiko batu empedu dengan makan sehat dan berolahraga secara teratur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kotoran tampak aneh
Jika kotoran tampak aneh, itu mungkin pertanda penyakit pankreas. Kotoran tampak berminyak atau mengambang, itu karena lemak makanan yang tidak dipecah oleh tubuh. Dan untuk kotoran berbentuk pucat, itu karena bilirubin memberi warna coklat pada kotoran. Tetapi ketika saluran empedu tersumbat, warna itu berubah menjadi monokromatik abu-abu atau tanah liat.

Diabetes mendadak
Jika sudah makan makanan yang sehat, berat badan terkendali, tetapi didiagnosis menderita diabetes, mungkin perlu meneliti pankreas, terutama jika berusia di atas 50 tahun dan memiliki indeks massa tubuh rendah, tanpa riwayat keluarga diabetes. Pankreas menghasilkan insulin yang mengatur gula darah tubuh. Ketika pankreas diserang oleh tumor atau penyakit, sistem mulai gagal dan umum bagi orang tiba-tiba mengembangkan diabetes tipe 2.

Hal yang sama berlaku jika telah menderita diabetes yang terkontrol dengan baik untuk sementara waktu dan tiba-tiba merasa sulit untuk mengelola penyakit tersebut. Pergeseran cepat dalam status diabetes tanpa alasan yang jelas dapat dikaitkan dengan kanker pankreas.

Berat badan turun cepat
Jika berat badan turun terlalu cepat, itu bisa jadi karena masalah pencernaan yang terkait dengan kanker pankreas atau gangguan pankreas lain. Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh pencernaan yang tidak baik karena kanker atau akibat kanker itu sendiri. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan adalah gejala umum dari kanker pankreas.

Sakit perut
Nyeri di perut atau punggung adalah tanda peringatan umum kanker pankreas dan pankreatitis akut. Tetapi, rasa sakitnya bermanifestasi berbeda untuk masing-masing. Rasa sakit yang menjalar ke punggung bagian tengah atau bawah, yang berlangsung selama berminggu-minggu, bisa menjadi tanda kanker pankreas.

American Cancer Society mengatakan jika tumor yang dimulai di tubuh atau ekor pankreas tumbuh menjadi agak besar dapat menekan organ sekitar, menyebabkan rasa sakit. Terkadang, kanker pankreas dapat menyebar ke saraf yang mengelilingi pankreas yang dapat menyebabkan nyeri punggung. Namun, jika rasa sakit datang tiba-tiba, terasa intens, dan sebagian besar di tengah perut, kemungkinan besar itu adalah pankreatitis akut.

Baca juga: Gejala Kanker Pankreas yang Perlu Anda Tahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.