TEMPO.CO, Jakarta - Pengetahuan tentang perbedaan madu asli dan palsu diperlukan agar pembeli tidak terkecoh. Jika terkecoh bukannya sehat, malah bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Lalu, bagaimana cara mudah mengetahui madu asli atau palsu? Dilansir dari Tempo, Jumat, 2 April 2021, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membedakan madu asli dan palsu.
Pertama, Anda bisa meneteskan madu ke dalam air. Madu asli akan menjadi gumpalan dan mengendap di dasar air. Sementara madu palsu akan terapung atau larut dalam air.
Cara kedua yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan korek api. Celupkan batang korek api ke dalam madu, lalu nyalakan. Jika menyala, artinya madu itu asli karena madu murni mudah terbakar. Sedangkan madu palsu tidak akan menyala karena sudah terkontaminasi zat lain.
Cara ketiga adalah menggunakan kain putih atau kertas blotting. Tuang madu di atas kain atau kertas tersebut. Jika madu tidak terserap dan tidak meninggalkan noda, berarti madu asli. Sedangkan madu palsu akan menembus kain dan kertas, serta meninggalkan bekas.
Cara selanjutnya adalah cukup menggunakan ibu jari Anda. Letakkan sedikit madu pada ibu jari. Jika lengket, berarti palsu. Ini karena ada kandungan pemanis tambahan pada madu palsu.
Madu palsu juga akan meninggalkan butiran pada permukaan kulit jari. Sebaliknya, madu asli akan menyerap ke kulit dan tidak menyebar ke permukaan lainnya karena memiliki tekstur yang kental.
Terakhir, Anda bisa memanaskan madu dengan sendok di atas lilin. Jika jadi karamel dengan cepat dan tidak berbusa, berarti madu asli. Sebaliknya, jika tidak berkaramel dan berbusa berarti madu palsu.
Anda juga bisa menarik madu yang sudah dipanaskan tadi dengan lidi. Madu palsu akan membentuk benang yang keras. Sementara, madu asli tidak akan membentuk benang yang keras.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Macam Madu yang Diburu kala Pandemi Covid-19
